Mereka yang merupakan para pemudik gratis ini mengaku tak tahu ada perubahan jadwal keberangkatan kapal.
"Saya ikut program mudik gratis, tetapi kok jadi begini. Keluarga saya jadi bingung ini mau ngapain. Ya, gimana mau mudik. Kapalnya udah pergi dari tadi pagi (pukul 08.00 WIB). Harusnya pukul 16.00," ujar Arman (33), seorang pemudik.
Menurut Arman, ada petugas yang mengarahkan dia untuk menunggu kepastian dari petugas pelabuhan lainnya.
Seorang pemudik lainnya, Joniawan (35), mengaku tak tahu ada perubahan jadwal keberangkat. Ia mengatakan, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan informasi perubahan jadwal melalui pesan singkat.
"Kata petugasnya, sudah dikasih tahu lewat SMS. Saya bingung, SMS-nya aja gak dapet. Gak ada di HP saya. Saya dari pukul 11.00 siang. Plonga-plongo (bengong) aja ini saya. Katanya disuruh nunggu. Udah berapa jam saya di sini. Kalau kami semua ditelantarin gini mending minta ganti rugi," ujarnya.
Menurut salah seorang petugas setempat yang enggan menyebutkan namanya, para penumpang atau pemudik gratis tersebut telantar karena terlambat sebab kapal sudah berangkat lebih dulu sejak pukul 08.00.
"Pemudik-pemudik ini memang saya akui terlambat semua. Petugas atau operator dari pihak Kemenhub sudah menginformasikan lewat pesan singkat. Memang, awal mula jadwal pukul 16.00, tetapi ada perubahan jadi pukul 08.00," kata dia.
Ia juga mengaku tidak mengetahui penyebab perubahan jadwal itu. Petugas itu menambahkan, beberapa calon penumpang mengaku tidak mendapat informasi soal perubahan itu melalui SMS.
"Katanya enggak ada SMS soal perubahan jadwal. Saya juga enggak tahu pasti sih penyebabnya bagaimana dan kenapa," tuturnya. (Panji Baskhara Ramadhan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.