Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Kapal, Ratusan Pemudik Gratis Telantar di Tanjung Priok

Kompas.com - 13/07/2015, 08:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan calon penumpang Kapal Motor (KM) Wihan Sejahtera tujuan Surabaya, Jawa Timur, telantar di terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (12/7/2015).

Mereka yang merupakan para pemudik gratis ini mengaku tak tahu ada perubahan jadwal keberangkatan kapal.

"Saya ikut program mudik gratis, tetapi kok jadi begini. Keluarga saya jadi bingung ini mau ngapain. Ya, gimana mau mudik. Kapalnya udah pergi dari tadi pagi (pukul 08.00 WIB). Harusnya pukul 16.00," ujar Arman (33), seorang pemudik.

Menurut Arman, ada petugas yang mengarahkan dia untuk menunggu kepastian dari petugas pelabuhan lainnya.

Seorang pemudik lainnya, Joniawan (35), mengaku tak tahu ada perubahan jadwal keberangkat. Ia mengatakan, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan informasi perubahan jadwal melalui pesan singkat.

"Kata petugasnya, sudah dikasih tahu lewat SMS. Saya bingung, SMS-nya aja gak dapet. Gak ada di HP saya. Saya dari pukul 11.00 siang. Plonga-plongo (bengong) aja ini saya. Katanya disuruh nunggu. Udah berapa jam saya di sini. Kalau kami semua ditelantarin gini mending minta ganti rugi," ujarnya.

Menurut salah seorang petugas setempat yang enggan menyebutkan namanya, para penumpang atau pemudik gratis tersebut telantar karena terlambat sebab kapal sudah berangkat lebih dulu sejak pukul 08.00.

"Pemudik-pemudik ini memang saya akui terlambat semua. Petugas atau operator dari pihak Kemenhub sudah menginformasikan lewat pesan singkat. Memang, awal mula jadwal pukul 16.00, tetapi ada perubahan jadi pukul 08.00," kata dia.

Ia juga mengaku tidak mengetahui penyebab perubahan jadwal itu. Petugas itu menambahkan, beberapa calon penumpang mengaku tidak mendapat informasi soal perubahan itu melalui SMS.

"Katanya enggak ada SMS soal perubahan jadwal. Saya juga enggak tahu pasti sih penyebabnya bagaimana dan kenapa," tuturnya. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com