Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Halalbihalal, Ahok dan Ketua DPRD Bercanda dan Saling Sindir

Kompas.com - 25/07/2015, 20:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi langsung saling bercanda di awal membuka acara halalbihalal bersama DPRD di Rumah Dinas Gubernur DKI, di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/7/2015) malam.

Meski sama-sama melontarkan candaan, namun isinya saling menyindir tentang hubungan yang sempat memanas karena beberapa kejadian.

Di awal sambutan, baik Basuki dan Prasetio mengucapkan minal aidin walfaidzin dan mengucap maaf dalam suasana Lebaran. Dari panggung acara, Ahok langsung bercanda kepada Prasetio yang sedang duduk di bangku paling depan.

"Yang saya hormati Ketua DPRD, mantan cross boy, yang hokinya ditentukan istrinya sebetulnya," kata Ahok, yang disambut tawa para peserta halalbihalal. Ahok kemudian menyapa para anggota DPRD, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Tak ketinggalan Sekda DKI yang datang tak ditemani istri jadi bahan candaan Ahok.

"Pak Sekda bujangan ini ya, Pak?. Karena ada artis (datang). Saya juga kalau ada artis ibunya (Veronica) enggak saya ajak," ujar Ahok, seraya tertawa.

Ahok tak lupa mengucap maaf lahir batin kepada para anggota DPRD dan warga Jakarta. Tak berbicara lama di atas panggung, giliran Prasetio yang bergantian memberikan sambutan. Gantian, pria yang akrab disapa Pras itu menyinggung gaya Ahok yang temperamen.

"Yang terhormat Bapak Gubernur yang mungkin di tahun ke depan punya bahasa yang lebih baik," ujar Pras.

Sindiran politisi PDI Perjuangan itu kembali membuat tamu undangan tergelak dalam tawa. "Saya atas nama DPRD, minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir batin. Semoga ke depan APBD 2016, Pak Guberbur kita bisa sama-sama koreksi dan jangan sampai kita adu kepala, karena yang rugi masyarakat Jakarta," ujar Pras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com