Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan, Pembangunan Fondasi Jalur Layang Transjakarta Dipercepat

Kompas.com - 10/08/2015, 17:07 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta mempercepat pemasangan fondasi jalan layang busway (jalur bus transjakarta) Ciledug-Tendean karena proses tersebut memakan sebagian badan jalan hingga menimbulkan kemacetan.

Kepala Bidang Perlintasan dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menjelaskan, proses pemasangan fondasi merupakan tahap yang paling memakan badan jalan.

"Kemacetan itu tak bisa kita hindari. Makanya kami minta percepatan pembangunan fondasi, bore pile dan pile cap itu cukup makan lahan ya. Kalau itu sudah selesai semua, mudah-mudahan jadi lebih lancar," ucapnya di Jakarta, Senin (10/8/2015).

Untuk sebagian wilayah, bore pile dan pile cap memang sudah terpasang. Namun, belum ada bagian yang dirapikan kembali karena belum kondisi tanah belum dipadatkan kembali.

"Sebagian memang sudah, tetapi ada yang belum. Walaupun sudah tapi kan belum dirapatkan kembali pagarnya karena kita padatkan dulu kondisi tanahnya," ucap dia.

Nantinya, kata dia, jalan akan dikembalikan seperti semula. Misalnya, jalan yang tadinya terdiri dari dua lajur tetap akan menjadi dua lajur. Namun, karena jalan harus terpotong tiang penyangga jalan layang, ukurannya tidak bisa seluas semula.

"Jalan yang sudah ada yang kemakan tetap kami minta kembali ke kondisi semula. Mungkin tadinya lajurnya gemuk, nanti tetap dua lajur tetapi tidak gemuk," kata Heru.

Heru mengatakan, pihaknya juga terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengurai kemacetan. Misalnya, dengan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan.

"Supaya bisa mengurai kemacetan, kita berkoordinasi dengan kepolisian wilayah setempat supaya kemacetan bisa kita urai," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Sapi yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com