Pasalnya, lanjut Basuki, oknum tersebut khawatir apel ini dimanfaatkan untuk kepentingan Pilkada 2017.
"Ada yang sirik kita buat yang seperti ini. Jakarta penduduknya yang ber-KTP kira-kira tujuh juta orang. Saudara (PHL/PPSU yang hadir) hanya belasan ribu, tidak ada artinya jumlahnya. Tapi, ada oknum-oknum atau orang politik yang ketakutan, saudara akan memilih saya sebagai gubernur memanfaatkan seperti ini," kata Basuki dalam sambutannya saat memimpin apel tersebut, Sabtu pagi.
Oleh karena itu, Basuki pun berpesan kepada para PPSU dan PHL yang hadir. Dia mengatakan, jika pada tahun 2017 dirinya bisa ikut pilkada lagi, tetapi ada calon yang lebih baik dan jujur darinya dalam hal kerja dan mengurus Jakarta, maka dia meminta agar mereka tidak usah memilih dirinya.
"Kalau sampai saudara pilih saya, saudara bodoh. Kenapa ada yang lebih baik dari saya, saudara memilih saya. Pilih yang lebih baik dari saya. Jadi saya ingatkan, jangan pilih saya kalau ada yang lebih baik dari saya," ujar Basuki.
Seusai apel, saat dikonfirmasi siapa oknum DPRD DKI yang menyatakan hal tersebut, pria dengan sapaan Ahok itu meminta agar awak media mencari informasi tersebut di internet.
"Kamu cari aja, masuk Google, cari aja anggota DPRD yang ngomongin saya mau memanfaatkan PPSU untuk kumpul KTP untuk menang pilkada," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.