"Kondisi korban pada saat di kolong Tol Interchange Pluit, organ tubuhnya masih lengkap, dan kepala tetap menyatu dengan badan korban. Hanya didapati bagian kanan wajah, bagian belakang sebelah kanan kepala yang mengalami terkelupas," kata Susetio dalam hak jawabnya yang disampaikan kepada Kompas.com. (Baca: Ini Penjelasan Polisi Terkait Mayat Tanpa Kepala di Tol Pluit)
Saat dihubungi, Susetio mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut, apakah termasuk kecelakaan lalu lintas seperti yang disebutkan Kapolsek Metro Penjaringan, atau bukan.
"Penyebabnya akan disimpulkan tim dari Puslabfor. Jadi, harus fakta dari mereka (Puslabfor). Enggak bisa dugaan," kata Susetio, Rabu (19/8/2015).
Saat ini, Polrestro Jakarta Utara sedang merampungkan penyelidikan mayat Budiyanto. Susetio merujuk pada tiga keterangan, dari saksi di lokasi kejadian, keterangan saksi ahli, dan tim forensik.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan identitas lainnya di sekitar jasad korban. Polisi kemudian harus menelusuri identitas korban berdasarkan nomor polisi Chevrolet Captiva hitam dengan nomor polisi B 1190 UOK itu ke NTMC Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.