Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Buruh, dari Jalan-jalan hingga Berfoto di Monas

Kompas.com - 01/09/2015, 15:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Unjuk rasa buruh di depan Istana Merdeka pada Selasa (1/9/2015) berlangsung hingga menjelang sore. Namun tidak semua buruh mengikuti aksi. Tidak sedikit yang beristirahat di Monas. Bahkan ada yang sudah meninggalkan kawasan Monas.

Riswandi, salah satu buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), tampak berjalan bersama rekan-rekannya menuju perkiran mobil yang mereka tumpangi di kawasan Monas. "Sekarang mau istirahat," ujar Riswandi kepada Kompas.com.

Ia dan rekan-rekannya berencana bertahan di kawasan Monas sampai sore hari berada di kawasan Monas. "Kalo ikutin peraturan, nanti sampe jam 5 (sore)," lanjut Riswandi.

Pantauan Kompas.com, selain beristirahat di sekitar parkiran mobil, banyak buruh yang berkeliling mengitari kawasan Monas, duduk-duduk santai sambil bercengkerama di bawah pohon rindang. Mereka juga berfoto-foto.

"Ya banyak juga yang begitu (jalan-jalan)," kata Riswandi.

Sementara itu beberapa rombongan buruh yang telah meninggalkan kawasan Monas, baik yang menggunakan bus maupun konvoi motor.

"Sekarang mau balik lagi ke pabrik," ujar Salim, anggota Serikat Buruh Jabodetabek (SBJ).

Menurut Salim, sebanyak 171 buruh yang tergabung dalam SBJ telah di-PHK secara sepihak oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Namun, mereka menolak dan tetap akan kembali ke perusahaan.

"Kita enggak mau, jadi kita mau balik lagi ke sana," timpal Bahroni, anggota SBJ lainnya.

Sebelum meninggalkan kawasan Monas, beberapa anggota SBJ juga tampak berfoto-foto dengan latar tugu Monas. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com