Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Pedagang Tanah Abang, Ahok Pamerkan Wacana dan Program DKI

Kompas.com - 01/09/2015, 16:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memamerkan segala wacana serta program unggulan yang akan ataupun yang telah dilaksanakan, terutama program-program yang telah dan akan terlaksana pada masa pemerintahannya.

Basuki menyampaikan hal tersebut di hadapan ribuan pengunjung serta pedagang Pasar Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

"Bapak Ibu tolong beli asuransi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan dan Tenaga Kerja, karena biaya medis sampai Rp 1 miliar pun kami tanggung. Kalau asuransi swasta enggak akan ditanggung dan puskesmas yang kami miliki sudah bisa mengurus sampai ke penyakit gigi. Jadi bapak dan ibu tidak akan kehabisan modal untuk berobat," kata Basuki.

Basuki juga menjanjikan revitalisasi total Blok G Tanah Abang yang bisa tersambung dengan blok-blok lainnya. Hal itu dapat menghidupkan denyut nadi Pasar Blok G Tanah Abang.

Ia menjanjikan penambahan rute bus tingkat dari Tanah Abang hingga Monumen Nasional (Monas) sehingga wisatawan tertarik berbelanja di Tanah Abang.

Mendengar janji Basuki itu, suasana atrium Blok B Tanah Abang mendadak riuh. Selain itu, Basuki juga menjanjikan diterapkannya tiket harian, mingguan, bulanan, dan tahunan transjakarta, serta integrasi kopaja dan kopami ke transjakarta.

"Kami jamin semua anggaran kami buka di website dan Jakarta sudah menjadi satu-satunya provinsi yang transparan membuka semua data anggaran. Bapak  dan ibu juga tahu berapa biaya makan, minum, dan gaji saya," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. 

Tak berhenti sampai di situ, Basuki mengunggulkan aplikasi Jakarta Smart City. Melalui aplikasi tersebut, kata Basuki, warga dapat mengetahui posisi alat berat milik DKI, posisi truk sampah DKI, lokasi pedagang kaki lima (PKL), hingga sisa minyak kontrol di dalam truk tersebut.

Warga juga bisa melaporkan permasalahan lingkungan melalui aplikasi Qlue. Basuki mengatakan, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI bakal langsung menindaklanjuti pelaporan warga.

"Kalau laporan bapak ibu tidak diurus, berarti lurah atau camat akan dapat tanda merah. Kalau diurusi dapat tanda kuning. Nanti yang enggak diurus laporannya, (pejabatnya) bisa langsung saya pecat," kata Basuki berseloroh. 

Lagi-lagi Basuki mendapat tepuk tangan meriah dari janji yang diungkapkannya tersebut. Ia menjanjikan pembangunan panti wreda berkonsep vila di Ciangir, Tangerang. Orang tua lanjut usia bisa mendapat makan seharga Rp 28.000 per harinya.

Sementara jika ada pengunjung atau pedagang Pasar Tanah Abang yang tidak mampu membiayai sekolah anak-anaknya, Basuki meminta mereka langsung melapor ke kepala sekolah masing-masing.

"Kami berikan KJP (Kartu Jakarta Pintar), tetapi uangnya tidak bisa ditarik kontan. Yang terakhir, bapak dan ibu urus perizinan jangan lewat calo. Karena semua kantor lurah camat sudah ada pelayanan terpadu satu pintu (PTSP)-nya, urusan apa saja datang ke sana. Karena prinsip saya, biar kami yang pusing, jangan bapak ibu yang pusing," kata Basuki yang mendapat tepuk tangan meriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com