Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Perintahkan Kepala SKPD untuk Rombak Anak Buahnya

Kompas.com - 11/09/2015, 13:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali merombak ratusan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pada Jumat (11/9/2015) sore ini, mereka akan dilantik di Balai Kota DKI Jakarta.

Para pejabat yang akan dilantik sore ini adalah pilihan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau pejabat eselon II. Hal itu memang merupakan perintah Basuki.

"Begitu (pejabat) eselon II diangkat, pasti dia ditugaskan mengganti bawahannya yang menurut dia tidak akan bekerja dengan baik. Karena, kalau dia tidak mengganti (anak buahnya) maka dia akan dicopot," kata Basuki, di Balai Kota. 

Kebijakan ini sengaja diambil Basuki agar pimpinan SKPD bisa bekerja nyaman serta maksimal. Basuki memberi waktu pejabat eselon II merombak anak buahnya hingga Januari tahun depan.

Jika pimpinan SKPD tidak memiliki keberanian mencopot anak-anak buahnya, Basuki bakal mencopot jabatan pejabat eselon II tersebut.

"Kamu saya angkat jadi pejabat eselon II, kinerja kamu saya nilai sampai akhir tahun. Kalau kinerja kamu enggak beres, kamu saya copot. Kira-kira kalau kamu lihat anak buahmu malas, enggak beres, kamu copot enggak? Pasti kamu copot kan. Daripada kamu yang dicopot mending kamu cepat-cepat usul ke saya, 'Pak kalau saya butuh lari kencang, saya harus copot orang ini nih'," kata Basuki. 

Basuki mengaku senang dengan seringnya intensitas perombakan pejabat. Pasalnya, beberapa lurah dan angkatan muda yang diwawancarainya sendiri, banyak yang memiliki potensi baik. Mereka akan diberikan jabatan sesuai dengan kemampuannya.

"Sekarang saja saya sudah menemukan sebuah titik yang baik. Saya sudah wawancara lurah-lurah yang baik, saya sudah wawancara staf yang baik angkatan 2010-2011. Saya mau kasih dia posisi, saya mau dorong naik ini," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com