"Satu hari total bisa capai 300 ayam. Kalau seminggu, bisa dikalikan tujuh," kata Kasubdit Sumdaling Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Adi Vivid, Senin (14/9/2015). (Baca: Hampir Semua Warga Tahu Ayam Potong di Tanah Tinggi Gunakan Formalin)
Sebagian dari ribuan ayam potong tersebut didistribusikan ke Pasar Induk Tangerang. Setelah itu, ayam potong itu didistribusikan lagi ke beberapa pelosok pasar di Tangerang.
Praktik tersebut dari pemeriksaan penyidik sudah berlangsung lima tahun. Dalam kurun waktu tersebut, para pemilik RPA tak segan-segan mencampurkan ribuan potong ayam ke dalam air rendaman yang sudah dicampur formalin.
"Karena ini (RPA) partai besar, maka untuk tahan lama, pakai formalin. Mencampurnya dengan cara ember besar dicampur satu tutup botol saja," kata Adi.
Dari tujuh RPA tersebut, disita ribuan potongan ayam atau seberat 1,5 ton. Selain itu, disita pula lima jeriken formalin dari tujuh tempat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.