Ratusan warga yang telah menunggu di lokasi menyoraki IR. Tersangka pun dibawa dengan pengawalan ketat anggota polisi untuk memecah kerumunan warga.
Saat memasuki garis polisi, IR langsung dibawa ke dalam rumah. Namun, dari bagian samping rumah, tiba-tiba salah seorang keluarga dengan memakai baju warna cokelat langsung menghantam IR.
IR yang saat itu berjalan juga tak kuasa menahan amuk keluarga. Polisi dengan senjata laras panjang menjaga ketat IR masui ke lokasi pembunuhan.
Suasana rekonstruksi pun langsung ricuh. Polisi yang berusaha melerai ikut terdorong-dorong akibat banyak anggota keluarga Yuwai Noni yang berusaha memukul IR.
"Semua keluar. Selain anggota polisi, jangan ada di dalam garis polisi," kata Kapolsek Kelapa Dua Komisaris Awalauddin Amin, Tangerang, Rabu (16/9/2015).
Garis polisi langsung dijauhkan lagi hingga beberapa meter. Keluarga dari Yuwai Noni juga sebagian disuruh keluar dari garis polisi.
Seperti diberitakan, IR (30) nekat membunuh Yuwai Noni, pemilik rumah kos di Tangerang, karena kesal utang batu cincin suami Yuwai, MR, tak kunjung dibayar. Utang tersebut mencapai Rp 5 juta. Pembunuhan itu terjadi pada 8 Juni 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.