Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri yang Tewas Tertabrak Kopaja Habis Pulang Cairkan Dana KJP Anaknya

Kompas.com - 16/09/2015, 16:07 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah kecelakaan menewaskan dua orang terjadi di Jalan Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/9/2015) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban merupakan suami-istri, Gunawan (44) dan Lilis (36), yang baru saja mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Bank DKI di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan. 

Evi (26), salah satu saksi mata sekaligus tetangga korban, mengatakan, siang tadi, ia bersama suaminya berangkat bersama-sama dengan Gunawan dan Lilis untuk mencairkan dana KJP di Bank DKI. Kemudian, ia mempersilakan pasangan itu untuk pulang terlebih dulu. 

"Saya bilang ke mereka, 'Duluan deh'. Habis itu saya ngikutin di belakang mereka. Pas mau putar balik, ada kopaja 612 kencang, mereka ketabrak," kata Evi di sekitar RS Jakarta Medical Center tempat Lilis dibawa, Rabu siang. (Baca: Korban Meninggal Kecelakaan Kopaja-Motor di Buncit Sedang Hamil Tua)

Padahal, tadinya mereka akan pulang ke rumahnya di kawasan Kalibata. Gunawan mengendarai sepeda motor Honda Beat bersama istrinya Lilis dan anaknya Aldo (8). Dana KJP yang dicairkan itu pun milik Aldo yang baru duduk di kelas II SD. 

Evi menyebutkan, tubuh satu keluarga itu luka parah setelah tertabrak kopaja. Gunawan tewas di tempat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. (Baca: Suami-Istri Tewas Tertabrak Kopaja di Warung Buncit)

Sementara Lilis dan Aldo yang terluka parah dibawa ke RS JMC Mampang. Namun, sesampainya di RS JMC, nyawa Lilis tidak tertolong. Sementara Aldo masih dalam kondisi kritis. 

Saat ini, jenazah Lilis sudah dipulangkan ke rumahnya. Sedangkan bus kopaja sudah diderek oleh pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com