"Masih melanjutkan yang kemarin, kemarin sehabis pembongkaran (puing-puing) belum bisa terangkut semua. Belum tahu berapa lama, tetapi yang pasti nanti sampai bersih semua," kata Manto, salah satu petugas Sudin Kebersihan Kota Madya Jakarta Pusat yang ditemui Kompas.com di lokasi pembongkaran.
Jalan Buntu Karang Anyar tampak lapang, meski masih diselimuti puing-puing sisa pembongkaran kios Pasar Karang Anyar pada Rabu (16/9/2015) kemarin.
Beberapa pedagang dan warga juga masih ramai menyaksikan proses pengangkatan puing-puing.
Satu buldoser tampak dikerahkan Sudin Kebersihan Kota Madya Jakarta Pusat untuk mengumpulkan puing-puing itu dari jalan. Sejumlah truk juga disediakan untuk mengangkut puing-puing yang sudah dikumpulkan buldoser.
Tak hanya petugas dari Sudin Kebersihan, beberapa pemulung tampak pula, hilir mudik di lokasi pembongkaran.
Dengan menyandang sebuah karung kosong, mereka menyisir berbagai sisi jalan yang masih dipenuhi puing-puing.
"Biasanya saya memang ngincer tempat-tempat atau bangunan habis pembongkaran buat nyari-nyari besi, atau rongsokan yang ketimbun. Semua saya ambil deh," kata Yahdi, salah satu pemulung yang ditemui di lokasi.
Sementara itu, sejumlah petugas satpol PP juga terlihat berjaga di sekitar pasar. Sesekali mereka ikut menertibkan sepeda motor ataupun bajaj yang berhenti lama di sekitar lokasi karena menghalangi akses masuk keluar buldoser dan truk pengangkut puing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.