Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marching Band STIP Menghibur Warga Jakarta di "Car Free Day"

Kompas.com - 20/09/2015, 08:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tabuhan drum dan suara alat musik tiup menyeruak di tengah-tengah Jalan MH Thamrin, Minggu (20/9/2015) pagi. Warga pun langsung berdiri dan mencari sumber suara tersebut.

Dari kejauhan terlihat sumber suara dari beberapa orang yang berbaris rapi memanjang ke belakang. Dengan seragam khas berwarna biru, ternyata sumber suara tersebut berasal dari marching band Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).

Salah seorang warga, Ridwan (28) mengatakan keberadaan marching band sangat menghibur warga. Sebab, alunan suara dari marching band tersebut meriah dan dapat dinikmati.

"Jarang yang begini. Apalagi ini kelihatannya profesional. Jadi bagus dan seru lihatnya," kata Ridwan yang membawa anaknya di area car free day, Jakarta Pusat, Minggu (20/9/2015).

Warga lainnya, Lisna (30) menyebut acara semacam ini dapat menjadi alternatif hiburan warga saat car free day. Selain buat olahraga, car free day memang jadi tempar hiburan bagi warga Jakarta di akhir pekan.

"Kan banyak juga ke sini bukan olahraga, tapi mau cari keramaian atau santai-santai. Jadi ada acara itu biar ramai," kata Lisna.

Sementara itu, siswa STIP angkatan 54, Petha mengatakan, marching band tersebut bagian dari acara Hari Perhubungan Nasional oleh Kementerian Perhubungan. Mereka ikut meramaikan agar dapat menjadi hiburan masyarakat di Jakarta saat car free day. "Sekalian promosi juga. Jadi ikut meramaikan aja," kata Petha.

Marching band bernama Gita Sakti Bahari ini membuat sejumlah atraksi di tengah-tengah warga. Salah satunya dengan berdiri di atas tumpukan bass drum. Selain itu pemegang bass drum pun juga beraksi dengan posisi kayang. Atraksi terakhir, yakni menahan bass drum di posisi atas dengan cara digigit.

Usai melakukan sejumlah atraksi tersebut, riuh tepuk tangan masyarakat pun memgakhiri petunjukkan. Terlihat sebagian besar warga menyunggingkan senyumnya karena puas melihat atraksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com