Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Proyek MRT Tahap Pertama Hampir 30 Persen

Kompas.com - 21/09/2015, 14:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama MRT Jakarta Dono Boestami menyebutkan meski pada awalnya proyek pembangunan MRT disertai banyak rintangan, akhirnya proyek transportasi massal berbasis rel itu tetap berjalan hingga kini. Dia menyebutkan, pembangunan fisik fase pertama (Lebak Bulus-Bundaran HI) untuk koridor Selatan Utara sudah mencapai hampir 30 persen.

"Saat ini, penyelesaian proyek MRT Jakarta koridor Selatan-Utara fase 1 secara keseluruhan telah mencapai hampir 30 persen," ujar Dono, dalam acara peresmian mesin bor bawah tanah, di Bundaran Senayan, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Secara rinci, proyek pengerjaan itu sudah mencakupi struktur layang mencapai 18 persen dan struktur bawah tanah mencapai 43 persen. Pengerjaan yang telah dilakukan antara lain pembuatan pondasi kolom jalur dan stasiun layang, pembangunan boks stasiun bawah tanah, dan pembuatan konstruksi depo MRT.

"Seiring dengan berkurangnya satu per satu rintangan di lapangan, kami optimis koridor selatan-utara bisa selesai tepat waktu akhir 2018. Seemntara untuk fase II yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kampung Bandan, sekarang sedang pengadaan konsultan untuk engineering study," kata Dono.

Setelah proyek selatan-utara selesai, pengerjaan akan dilanjutkan untuk koridor timur-barat yang menghubugkan Cikarang dan Balaraja sepanjang 87 kilometer. Koridor ini ditargetkan selesai pada tahun 2025. Total nilai proyek kedua koridor itu mencapai 1,5 miliar dollar AS. Pembiayaan di dapat dari dana hibah dan pinjaman pemeirntah pusat dan pemerintah daerah.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan sistem transportasi massal memang tak pernah mendatangkan keuntungn. Namun, sistem transportasi ini dibutuhkan untuk memberi keuntungan jangka panjang dan membuat Indonesia tidak tertinggal dibandingak negara lain. Maka dari itu, Jokowi pun mendorong agar seluruh moda transportasi massa dikembangkan.

"Nantinya MRT akan beirntegrasi dengan LRT (lighr rait transit), kereta bandaram KRL, bus Transjakarta, dan juga kereta cepat," ungkap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com