Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Perantau Antusias Sambut Perpanjangan SIM "Online"

Kompas.com - 23/09/2015, 11:36 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai 27 September 2015, perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) dapat dilakukan secara online. Pemilik SIM tak perlu kembali ke lokasi pembuatan SIM dan bisa datang ke Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM seluruh Indonesia.

Sejumlah anggota masyarakat menyambut positif rencana tersebut. Salah satunya yaitu Pamella, warga Bogor yang akan mulai bekerja di Bandung. Menurut dia, sistem baru tersebut akan membuat perpanjangan SIM menjadi lebih efisien dan menghemat biaya.

Terlebih, untuk melakukan perpanjangan SIM, ia harus pergi ke Cibinong karena kepolisian Kabupaten Bogor ada di sana.

“Karena KTP saya kabupaten, jadi harus ke Cibinong. Padahal, jaraknya jauh sekali dari rumah,” kata Pamella kepada Kompas.com, Rabu (23/9/2015).

Perpanjangan SIM online juga disambut baik oleh warga luar Pulau Jawa yang merantau ke Ibu Kota. Warga asal Padang, Kemal Muhammad, mengatakan, akan lebih baik jika sistemnya benar-benar online sehingga warga tidak perlu mengantre untuk melakukan perpanjangan SIM.

“Sosialisasinya harus lebih gencar. Bisa lewat media sosial, bisa juga penyuluhan langsung,” ujar Kemal sambil menyarankan.

Senada dengan Kemal, warga perantau lainnya, Nikki Gunarso, juga menyambut positif rencana tersebut. Biasanya, ia harus bolak-balik Jakarta-Batam hanya untuk memperpanjang SIM.

“Ya, langkah dari Polri yang seperti ini sih yang dinanti-nanti sama masyarakat rantauan, terutama di Jakarta yang banyak pekerja dari luar daerah,” ujar dia.

Perpanjangan SIM online akan diluncurkan saat car free day di kawasan Sudirman-Thamrin pada Minggu (27/9/2015) mendatang. Nantinya, warga dapat melakukan perpanjangan SIM di 45 Satpas yang telah ditunjuk dan tersebar di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com