Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberanian Istri Polisi Tangkap Copet di Bus

Kompas.com - 27/09/2015, 17:42 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polsek Pancoran menangkap dua pencopet yang kerap beraksi di atas bus Kopaja P-20 jurusan Senen-Lebak Bulus. Keduanya ditangkap setelah dihakimi massa di Jalan Raya Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (27/9/2015).

Kapolsek Pancoran Komisaris Minto Padal Putro mengatakan, duanya adalah Wardi (39) warga Rusun Pinus Elok Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, dan Syamsuddin (53), warga Kayumas Selatan, Pulogadung, Jakarta Timur. Modus operandi mereka adalah menggeser tas korbannya.

"Pelaku kami amankan setelah mencopet ponsel milik seorang anggota Bhayangkari, Susilowati (30), warga Pamulang, Tangerang Selatan," ujarnya saat dihubungi, Minggu (27/9/2015).

Minto menjelaskan, kejadian berawal saat Susilowati hendak berangkat kerja ke Rumah Sakit JMC Pancoran. Ia menaiki bus dari Lebak Bulus. Namun, ketika hendak turun di depan kantornya, ia merasa ada yang menarik ponselnya.

Setelah turun, ia pun menyadari ponselnya telah hilang. Susilowati pun berteriak kepada warga setempat mengejar bus tersebut. Istri dari anggota Sabhara Polsek Pancoran Brigadir Untung Budi itu pun berhentikan bus yang ia curigai dan menginterogasi para penumpang. Ternyata pelaku sudah tidak ada di bus dan sudah menyebrang ke arah sebaliknya.

"Korban mengetahui pelaku sudah menyeberang dan menunggu bus dari arah sebaliknya. Korban pun meneriaki kedua pencopet tersebut untuk mengundang perhatian massa," jelas Minto.

Warga yang melihat langsung mengepung kedua pelaku dan mendapati bahwa ponsel milik korban masih dipegang Syamsuddin. Kemudian mereka pun sempat menghakimi kedua pelaku. Namun tak lama petugas di Polsek Pancoran segera mengamankannya. Akibat perbuatannya kedua pencopet bisa dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com