Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sakit, WNA China Tewas setelah Dipijat Terapis Lokal

Kompas.com - 27/09/2015, 21:34 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Diduga sakit, seorang warga negara asing (WNA) asal Tiongkok, Cheng Ho (50), meninggal dunia di sebuah panti pijat di Jalan Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), Sabtu (26/7/2015) malam. Hal tersebut sontak menggegerkan pengunjung lainnya dan sang terapis.

"Korban tewas sesaat sebelum sesi pijat selesai," ujar Kapolsek Kelapa Gading, Ajun Komisaris Ari Cahya Nugraha, Minggu (27/9/2015).

Kejadian tersebut bermula saat korban menggunakan jasa terapis di panti pijat tersebut pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban datang bersama beberapa kenalannya dan langsung diarahkan ke ruangan yang telah disediakan.

Namun, sebelum sesi pijat selesai, korban dilaporkan mendadak lemas dan tak bergerak. Saat diperiksa, korban juga sudah tak bernapas dan diduga meninggal dunia. Ari mengatakan, dugaan sementara tewasnya korban karena sakit.

"Dugaan kita sih sakit. Tapi nanti kita lihat hasilnya lewat lab forensik," paparnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi mata, kata Ari, warga negara China itu juga sempat mengeluhkan sesak napas sebelum berangkat ke panti pijat tersebut.

"Menurut saksi mata, sebelumnya korban mengeluhkan sesak nafas," tutur Ari.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sebuah alat komunikasi dan sejumlah kartu identitas di ruangan tempat korban dipijat. Namun, Ari mengaku tidak menemukan adanya obat kuat yang dikonsumsi korban sebelum melakukan pijat. Selain itu, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban saat ditemukan.

"Kami masih menyelidiki kasus ini," demikian Ari. Sementara itu, pihak panti pijat tidak bersedia memberikan keterangan. Bahkan, pihak manajemen panti pijat juga tidak mengizinkan terapis untuk buka mulut terkait kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com