Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Berat yang Jatuh di Kampung Pulo Belum Dipindahkan

Kompas.com - 02/10/2015, 15:17 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Alat berat yang jatuh di Kampung Pulo, Jakarta Timur, belum dipindahkan hingga Jumat (2/10/2015). Alat tersebut masih melintang antara titik di area Kampung Pulo dan Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Umar Farouq mengatakan, alat berat tersebut masih dibutuhkan oleh polisi. Salah satunya untuk olah tempat kejadian perkara. "Kami masih olah TKP. Jadi tidak dipindahkan dulu," kata Umar kepada Kompas.com di Jakarta.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane T Iskandar mengatakan, alat berat akan segera dipindahkan setelah polisi selesai melakukan pekerjaannya. (Baca: 9 Saksi Diperiksa Terkait Alat Berat Jatuh di Kampung Pulo)

Sebab, alat tersebut masih dibutuhkan untuk pemasangan sheet pile di bantaran Kali Ciliwung. "Nanti akan diangkat kalau sudah selesai," kata Iskandar.

Jika alat tersebut tidak bisa digunakan lagi, maka pihak proyek akan mengganti dengan alat berat lainnya untuk melanjutkan proses pemasangan sheet pile. (Baca: Kontraktor di Kampung Pulo Tanggung Biaya Pengobatan Korban Alat Berat)

Sementara ini, setidaknya ada tiga alat berat lainnya yang digunakan di proyek normalisasi Kali Ciliwung.

Sebelumnya, sebuah alat berat jatuh melintang di antara titik area Kampung Pulo dan Bukit Duri, Kamis (1/10/2015). Alat berat tersebut jatuh saat sedang bergerak untuk menancapkan sheet pile di bantaran Kali Ciliwung. (Baca: Korban Alat Berat Jatuh di Kampung Pulo Alami Luka Parah di Leher)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com