Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 3 Bulan, 1.562 Orang di Jakarta Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Kompas.com - 08/10/2015, 10:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang Juli hingga September 2015, lebih dari 1.000 orang ditangkap terkait peredaran narkoba di Jakarta.

"Kurun waktu tiga bulan terakhir Ditresnarkoba dan Polres jajaran Polda Metro Jaya berhasil ungkap kasus tindak pidana narkoba sebanyak 1.278 kasus dengan jumlah tersangka 1.562 orang," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Tangerang, Kamis (8/10/2015).

Sementara itu barang bukti yang disita sebanyak 672.8400 kilogram sabu, 641.451 butir ekstasi, 18,5 kilogram ganja dan 2,5 kilogram kethamin. Jumlah ini meningkat dari periode yang sama pada tahun 2014.

"Jumlah kasus meningkat 4,5 persen dari 1.222 menjadi 1.278 dan jumlah tersangka meningkat 4,9 persen dari 1.489 menjadi 1.562 orang," kata Eko.

Sedangkan untuk barang bukti, masing-masing memiliki peningkatan signifikan, mulai dari sabu 1.320 persen dari 43,8 kilogram menjadi 672,84 kilogram.

Untuk ekstasi peningkatan sebesar 2.217 persen dari 2.763 butir menjadi 641.451 butir. Sedangkan kasus ganja mengalami penurunan sebesar 1.542 persen dari 472,3 kilogram menjadi 26,1 kilogram.

"Sebagian besar ini jaringan internasional dari Tiongkok, Taiwan dan Hongkong," kata Tito.

Barang bukti tersebut akan dimusnahkan di Tangerang, Kamis (8/10/2015). Hal ini untuk menghidari anggapan bahwa barang bukti tersebut diselewengkan oleh oknum di Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Megapolitan
Polisi Berencana Periksa Seluruh Kru Band Virgoun Soal Kasus Narkoba

Polisi Berencana Periksa Seluruh Kru Band Virgoun Soal Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com