Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2015, 10:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menerima anak-anak tunarungu di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (13/10/2015).

Dalam acara untuk merayakan Hari Anak Jakarta itu, Ahok (sapaan Basuki) membacakan sebuah dongeng berjudul "Arti Kebahagiaan" untuk anak-anak tersebut.

"Saya pagi ini mau jadi guru TK saja ya. Saya mendongeng," ujar Ahok.

Dongeng "Arti Kebahagiaan" tersebut bercerita tentang seekor anak kelinci yang pergi ke luar sarang untuk mencari arti kebahagiaan. Kelinci itu bertanya kepada seekor singa dan macan tutul.

Kedua hewan buas itu menjawab, kebahagiaan itu ketika orang yang kita cintai mencintai kita. Kelinci itu pun kembali ke sarang dan menceritakan pengalamannya kepada sang ibu.

Ketika itulah, kata Ahok, si kelinci mengetahui arti kebahagiaan sebenarnya. Si ibu kelinci menjelaskan bahwa seharusnya si anak kelinci bahagia karena kedua hewan buas itu tidak menerkamnya dan bisa selamat pulang sampai ke rumah.

"Maka, sesungguhnya kebahagiaan itu hadir tanpa kita ketahui, kebahagiaan yang sesungguhnya itu adalah bersyukur," ujar Ahok, yang disambut tepuk tangan.

Dalam acara tersebut, Ahok juga menerima sebuah lukisan dari anak-anak tunarungu. Lukisan tersebut menggambarkan kondisi ibu kota Jakarta.

Sambil membungkuk, Ahok mengacungkan jempol kepada salah seorang anak tunarungu. Ahok pun mendapatkan balasan acungan jempol dari anak tersebut. Dia tampak berbincang dengan anak-anak tunarungu dari atas panggung.

Untuk diketahui, selain untuk merayakan Hari Anak Jakarta, hari ini Ahok juga meluncurkan aplikasi perpustakaan digital pertama di Indonesia yang bernama "iJakarta". Perpustakaan digital itu dibuat oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com