Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Akan Bangun Penampungan Hewan Liar di Bambu Apus

Kompas.com - 13/10/2015, 14:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemungkinan akan membangun tempat penampungan hewan liar di lahan milik Pemprov di kawasan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahan Pangan (DKPKP) Darjamuni mengatakan rencananya hanya akan berada di satu tempat. [Baca: Hewan Liar di DKI Akan Dibuatkan Penampungan Khusus]

"Idealnya sih di tiap wilayah ada. Tetapi enggak mungkin kan lahan di Jakarta mahal sekali. Kalau satu mencukupi, ya satu aja," kata Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Menurut Darjamuni, rencana mengenai pembangunan tempat penampungan hewan liar masih dalam tahap kajian. Karena itu, ia belum mengetahui pasti anggaran yang dibutuhkan.

"Yang pasti anggaran akan tergantung luas dan daya tampung," ujar dia.

Penertiban hewan liar di Jakarta mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 1995, tentang pengawasan hewan rentan rabies serta pencegahan dan penanggulangan rabies di wilayah DKI Jakarta.

Menurut Darjamuni, rencana pembangunan tempat penampungan hewan liar mencuat karena tempat penampungan yang sekarang dinilai tidak lagi cukup menampung hewan yang ada.

"Kita punya satu di Pasar Minggu tetapi kapasitasnya kecil. Makanya kita perlu membuat satu shelter yang sanggup menampung ribuan hewan sekaligus," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang merencanakan membangun tempat penampungan hewan liar.

Nantinya, tempat tersebut akan digunakan untuk menampung berbagai jenis hewan peliharaan yang kedapatan hidup secara liar, baik itu anjing ataupun kucing.

Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengatakan pembangunan tempat penampungan hewan-hewan liat bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit menular dari hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com