Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Denmark Akan Disambut Nyanyian Lagu "Selamat Datang" di RPTRA Cideng

Kompas.com - 19/10/2015, 17:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cideng, Jakarta Pusat, mengatakan kedatangan Ratu Denmark Margrethe II pada Kamis (22/10/2015) mendatang akan disambut oleh lagu anak-anak yang biasa disebut sebagai lagu "Selamat Datang". Lagu itu akan dinyanyikan oleh anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Selain menyanyikan lagu berlirik "terima kasih ibu, terima kasih bapak, terima kasih kami ucapkan" itu, dua orang perwakilan dari mereka juga akan mengalungi bunga kepada Ratu Denmark.

"Jadi pas Ratunya datang mereka (anak-anak PAUD) menyanyi, terus ada dua orang yang kalungin bunga," ujar salah satu pengelola RPTRA Cideng, Yani, kepada Kompas.com, Senin (19/10/2015) sore.

Anak-anak yang menyambut kedatangan Ratu Denmark berjumlah 20 orang. Setelah penyambutan, 10 orang di antaranya akan bermain di playground.

"Setelah mereka menyanyi-nyanyi, nanti yang 10 balik lagi ke playground buat main," kata Yani.

Selain disambut oleh nyanyian anak-anak PAUD, Ratu Denmark juga akan disuguhkan pertandingan futsal dan penyusunan LEGO oleh anak-anak lainnya.

Sekitar 90 anak akan dilibatkan dalam acara penyambutan kunjungan Ratu Denmark tersebut.
Lalu 40 anak akan menyusun LEGO, 20 anak laki-laki dan 10 anak perempuan bermain futsal, dan 20 anak menyambut Ratu Denmark dengan bernyanyi (10 di antaranya kemudian akan bermain di playground).

"Tadinya 70 anak. Ada penambahan lagi 10 orang perempuan buat main futsal sama yang nyanyi 10 orang. Jadinya 90 anak," tutur Yani. (Baca: Ahok: Ratu Denmark Bakal Resmikan Taman Berkonsep LEGO di Cideng)

Pada Minggu (18/10/2015) pagi kemarin, RPTRA Cideng telah melakukan geladi resik. Semua anak berlatih dan diberi pengarahan untuk untuk acara penyambutan tersebut. Sebelumnya geladi resik tersebut akan dilaksanakan hari ini, Senin (19/10/2015).

Dalam geladi resik itu, 40 anak dilatih menyusun LEGO oleh 5 instruktur. Sedangkan anak-anak yang akan bermain futsal hanya diberi pengarahan sebab lapangan futsal belum bisa digunakan.

"Kemarin kan lapangan futsalnya belum bisa dipakai, jadi kemarin cuma pengarahan-pengarahan saja. Lapangannya baru bisa dipakai tanggal 22 itu," kata Yani.

Rencananya, Ratu Denmark akan berkunjung pada Kamis (22/10/2015) pukul 15.30 WIB. Ia akan memberikan sumbangan LEGO dan meresmikan RPTRA yang juga berkonsep LEGO. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com