Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, Kurir Narkoba Jaringan Malaysia-Indonesia Sembunyikan Sabu di Mobil

Kompas.com - 12/11/2015, 19:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga kurir pengedar narkoba jenis sabu terkait jaringan Malaysia-Indonesia dibekuk aparat Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri.

Ketiganya dibekuk saat berupaya menyelundupkan empat kilogram sabu yang disimpan di dalam body mobil.

Pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan yang didapat petugas akan adanya pengiriman sabu ke Jakarta dari Medan.

Petugas kemudian membuntuti untuk mengetahui tujuan paket barang haram tersebut. Ternyara, paket tersebut dibawa ke sebuah apartemen di wilyah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sampai di sana, komplotan pelaku membagi sabu masing-masing dua kilogram ke dalam dua mobil berbeda.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri Brigadir Jenderal Anjan Pramuka mengatakan, para pelaku berupaya menyembunyikan sabu di mobil Isuzu Panther B 9079 UAK dan Toyota Avanza B 1586 URQ agar sulit dilacak.

"Di mobil pick up Panther, pelaku memasukannya di ke dalam foot step sebelah kiri dan kanan yang masing-masing satu kilogram. Kemudian di Avanza, dimasukan ke dalam body mobil belakang sebelah kiri bagian dalam," kata Anjan, Kamis (12/11/2015).

Anjan mengatakan, petugas yang membuntuti kemudian mencegat lebih dulu mobil Panther pelaku yang berangkat dari Jakarta membawa dua kilogram sabu ke arah Jawa Tengah.

Dari situ, petugas menangkap AP dan JF. Namun, petugas sempat sulit menemukan barang bukti lantaran disembunyikan pelaku dipijakan kaki (foot step) mobil.

"Semua sudah digeladah bahkan kita sampai bawa mobilnya ke bengkel. Di bagian bawah mobil tidak ada. Namun, berkat keuletan tim, akhirnya ditemukan di bagian foot step mobil," kata Anjan.

Berdasarkan keterangan dua pelaku yang ditangkap itu, petugas mengetahui bahwa sisa dua kilogram sabu jaringan Malaysia-Indonesia yang dibawa dari Medan itu dibagikan ke mobil Avanza lain yang dibawa tersangka M.

Modusnya hampir sama, yakni menyembunyikan sabu di bagian dalam mobil. "Kita sempat kerahkan anjing pelacak masuk (mobil) namun tidak ketemu, tetapi akhirnya terungkap juga," ujar Anjan.

Menurut dia, modus yang dilakukan para pelaku ini bukan hal baru. Polisi menduga, sabu ini akan diedarkan para pelaku di sejumlah kota seperti Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Para pelaku ini kemungkinan sudah beraksi lebih dari tiga kali. Mengenai siapa pengendali jaringan Malaysia-Indonesia, Anjan mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran.

"Yang di Malaysia belum tertangkap. Kami akan kerja sama dengan pihak sana untuk melakukan pengejaran dan penangkapan," ujar Anjan.

Kini dua mobil beserta sabu 4 kilogram diamankan petugas. Tiga kurir yang ditangkap dikenakan pasal 112 ayat 2, juncto pasal 132 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman pidananya, penjara seumur hidup dan denda Rp 800 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com