Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tingkatkan Keamanan hingga Kantor Konsulat di Provinsi Menyusul Penyerangan di Paris

Kompas.com - 16/11/2015, 14:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah terjadi serangan di Paris, Perancis, Kepolisian RI meningkatkan keamanan di kantor kedutaan-kedutaan besar di Indonesia, termasuk di Kedutaan Besar Perancis.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan, pengamanan kantor kedutaan dilakukan hingga kantor konsulat jenderal di tingkat provinsi. (Baca: Menyusul Penyerangan di Paris, Polri Tingkatkan Pengamanan)

"Iya kita lakukan pengamanan, terutama di Kedubes Perancis, baik itu konsulat yang ada di provinsi-provinsi, peningkatannya dilipatgandakan," kata Anton di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/11/2015).

Untuk kedutaan besar negara lain, Anton melanjutkan, polisi siap melakukan pengamanan jika dibutuhkan.

Kendati demikian, Anton yakin masing-masing kantor kedutaan besar memiliki pengamanan internal yang cukup canggih. (Baca: Pengamanan di Kedubes AS, Australia, dan Negara-negara Eropa Diperketat)

"Kedubes yang lain selama ada permintaan ya kita penuhi, tetapi kalau tidak ada permintaan, ya mereka sendiri secara internal lebih mengamankan lingkungan internalnya masing-masing," kata Anton.

Di samping itu, Kepolisian RI meningkatkan kegiatan intelijen terkait beberapa mantan pelaku teror dan orang-orang yang diduga berkaitan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kepolisian juga melakukan pengamanan khusus terhadap beberapa orang yang sudah kembali ke Indonesia dari Suriah. (Baca: Polri Tingkatkan Keamanan Kedutaan Antisipasi Teror)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com