Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Lelaki Ini Tipu PRT dengan Bulu Kaki agar Curi Barang Milik Majikannya

Kompas.com - 19/11/2015, 20:57 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua penipu sekaligus pencuri, Abdul Hakim (46) dan Davit (42), melakukan aksinya dengan cara unik. Keduanya berpura-pura dapat menghilangkan penyakit pada korbannya.

Kasubdit Ranmor Polda Metro Jaya Komisaris Budi Hermanto menjelaskan, dua pelaku tersebut menyasar pembantu rumah tangga (PRT) dari rumah mewah.

Para pembantu didekati ketika keluar dari rumah majikannya.

"Keduanya berpura-pura tak saling kenal dan membagi peran," kata Budi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Abdul berperan sebagai ustaz yang dapat menyembuhkan, sedangkan Davit berperan meyakinkan korban bahwa Abdul merupakan orang "pintar".

"Cara meyakinkannya, salah satunya dengan berpura-pura mengambil sebuah rambut dari mulut korban. Padahal, rambut itu dari bulu kaki pelaku," kata Budi.

Korban pertama kali akan ditepuk pundaknya. Setelah itu akan diyakini dengan sebuah rambut yang sebenarnya bulu kaki pelaku sebagai santet dari majikannya.

"Untuk menyembunyikan penyakit atau menghilangkan teluhnya, si pembantu disuruh mengambil harta benda majikan," kata Budi.

Harta benda itu diyakini penyebab pembantu atau korbannya sakit sehingga perlu diambil dan diberikan ke pelaku untuk dicuci.

"Pelaku juga meyakini bahwa harta yang diambil akan tetap ada di tempat majikannya. Makanya, para pembantu berani," kata Budi.

Dua pelaku itu terakhir kali melancarkan aksinya pada Jumat (26/10/2015) di Joglo dengan kerugian korban hingga Rp 400 juta.

Keduanya ditangkap pada Selasa (11/11/2015) dan dikenakan Pasal 363 KUHP juncto Pasal 55, 56 KUHP dan atau Pasal 378 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com