Siswi yang Diperkosa dan Dibunuh di Hutan Berasal dari Keluarga Kurang Mampu

JAKARTA, KOMPAS.com — AAP, korban pemerkosaan yang juga dibunuh oleh kerabatnya, merupakan seorang anak yatim. Korban pun berasal dari keluarga kurang mampu.

Diketahui, untuk menghidupi AAP, ibunya harus bekerja sebagai buruh cuci pakaian.

"Berdasarkan info yang kami himpun, AAP ini berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi lemah," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Rabu (25/11/2015).

Krishna mengatakan, korban adalah warga wilayah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Selain itu, lanjut Krishna, korban saat ini masih duduk di kelas I Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarak, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan, korban berambut panjang ini juga masih berusia 12 tahun.

Sebelumnya, AAP tewas dibunuh dan diperkosa oleh RZ di areal Perhutani, Jasinga, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (23/10/2015).

Sebulan setelah peristiwa itu, RZ ditangkap pihak kepolisian di daerah Pandeglang, Jawa Barat.

Atas tindakannya itu, RZ disangkakan dengan pasal berlapis.

Krishna menjelaskan bahwa RZ dikenakan Pasal 285 KUHP, Pasal 287 KUHP, Pasal 338 KUHP, Pasal 339 KUHP, Pasal 80 ayat (3) juncto Pasal 76C dan Pasal 81 ayat (1) dan (2) juncto Pasal 76D UU Nomor 35 Tahun 2014.