Hal itu diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Rabu (25/11/2015).
"Dari hasil visum mayat korban diketahui, luka penyebab kematian korban akibat benda tumpul di bagian sisi kiri kepala yang menyebabkan patah tulang tengkorak serta menyebabkan luka dan memar batang kerangka otak," urai Krishna.
Dalam pemeriksaan, RZ mengaku memukul kepala AAP setelah memerkosanya. RZ mengaku gelap mata karena AAP menolak permintaannya untuk tidak memberi tahu orangtuanya.
Dalam pengakuannya, RZ mengatakan, AAP sempat bertanya ketika dipukul. "Kok saya dipukul, Om," kata RZ menirukan pertanyaan AAP.
Hasil visum juga menunjukkan bahwa RZ telah melakukan kekerasan seksual terhadap siswi itu.
Jenazah AAP ditemukan di kawasan hutan Perhutani di Desa Pangaur, Jasinga, Kabupaten Bogor, pada 23 Oktober lalu.
Setelah penyelidikan selama satu bulan, polisi berhasil menangkap pelaku, yakni RZ, di Pandeglang, Banten, pada Selasa (24/11/2015). RZ ternyata kerabat dekat AAP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.