Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kosong Tiba-tiba Terbakar, Diduga Ulah Anak "Nongkrong"

Kompas.com - 26/11/2015, 18:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hati-hati meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Sebuah rumah di RT 06 RW 09 Jalan Cawang Baru, Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, yang memang ditinggal kosong penghuninya, tiba-tiba terbakar.

Petugas pemadam kebakaran sedang menyelidiki kasus tersebut. Sejauh ini ada dua dugaan penyebab terbakarnya rumah Firdaus Cholik (43) tersebut.

Kebakaran itu diduga akibat korsleting dan ulah sekelompok pemuda yang nongkrong di sekitar di rumah kosong itu.

Kebakaran yang terjadi pada Kamis (26/11/2015) pukul 15.00 itu dengan cepat meludeskan bagian atap rumah dan barang perabotan.

Suyitno (55), satpam kompleks setempat, mengatakan, diduga kebakaran akibat ulah anak-anak yang nongkrong di depan rumah tersebut.

"Apinya enggak tahu dari mana, tapi tadi sebelum kebakar ada anak-anak nongkrong di depan situ. Nah, setelah kebakaran, dua anak itu kabur. Saya enggak tahu siapa mereka, tapi mereka bukan anak-anak sini," kata Suyitno, Kamis sore.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur Moelyanto mengatakan, 10 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

"Tidak sampai setengah jam, api dapat kami padamkan dan tidak sampai merembet," kata Moelyanto.

Pihak pemadam sempat mengalami kesulitan ke lokasi kebakaran karena akses jalan menuju lokasi kebakaran yang sempit. Sampai saat ini penyebab kebakaran masih diselidiki.

"Penyebab masih simpang siur karena ada yang bilang anak-anak yang nongkrong di situ lagi nabun (bakar-bakaran), dan juga kemungkinan dugaan lain karena korsleting," ujar Moelyanto.

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Namun, pihaknya menaksir kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta. Aparat kepolisian telah mendatangi lokasi kebakaran untuk melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com