Namun, Teman Ahok mengingatkan bahwa partai politik memiliki kebiasaan mendaftarkan calonnya pada detik-detik terakhir pendaftaran.
"Partai mau pinang Ahok (sapaan Basuki) ya sah-sah saja, tetapi kan tarik ulur partai itu lama. Paling mereka kasih keputusan injury time, mendekati masa akhir pendaftaran. Kalau sudah begitu, itu jelas jebakan buat Ahok," ujar juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, Senin (11/1/2016).
Amalia menyebut hal itu sebagai jebakan karena masa pendaftaran bagi jalur independen ditutup satu bulan sebelum pendaftaran lewat partai dibuka.
Amalia mengatakan, jika Ahok menunggu diusung partai, kesempatannya untuk maju lewat jalur independen akan hilang. Padahal, belum tentu ada partai yang jadi mengusung Ahok.
"Kalau Ahok nunggu partai kasih kesempatan dan ternyata enggak dikasih, bisa jadi jebakan. Sebab, sudah enggak bisa lagi balik daftar melalui independen. Saat itu, bargaining Ahok jadi lemah berhadapan dengan partai," ujar Amalia.
Sebelumnya, sambutan luar biasa kader PDI Perjuangan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat Rapat Kerja Nasional PDI-P dinilai sebagai sinyal ketertarikan partai tersebut untuk mengusung Basuki pada Pilkada DKI 2017.
"Itu baru sinyal awal PDI-P, sinyal dukungan awal bahwa dalam PDI-P sendiri ada ketertarikan kepada Ahok," ujar pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada, Arie Sudjito.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.