Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Penyebab Tembok yang Roboh di Manggarai Diangkut Malam Ini

Kompas.com - 11/01/2016, 19:50 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunungan sampah yang membuat tembok pembatas rel kereta api di Jalan Manggarai Selatan 2 diangkut pada Senin (11/1/2016) malam ini.

"Ini sampahnya langsung kita angkut semua pakai eskavator," ujar pemantau Dinas Kebersihan Kecamatan Tebet Dadi Sujadi kepada Kompas.com, Jakarta (11/1/2016).

Dadi mengatakan, untuk memindahkan sampah ini, disediakan pula satu unit mobil truk sampah.

"Ada juga sekitar 30 personel gabungan dari PPSU kelurahan manggarai dan dinas kebersihan Tebet," ungkap Dadi.

Akibat aktivitas pembersihan itu, sementara ini diberlakukan buka tutup pada Jalan Manggarai Selatan 2.

"Buka tutup kita berlakukan juga untuk mempercepat pembersihan sampah," kata Dadi.

Sebelumnya diberitakan, tembok pembatas rel kereta api di Jalan Manggarai Selatan 2, RT 15 RW 10 Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan roboh pada Senin (11/1/2016) pukul 14.50 WIB.

Akibat kejadian itu, siswi SMA YMIK II kelas XII IPS, Dela Aurelia (17) meninggal dunia akibat tertimpa tembok setinggi dua meter tersebut.

Saat ini, jenazahnya telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Sementara itu, korban lainnya adalah Yola Agustiana (17) dan Rahmawati (29) juga dibawa ke RSCM untuk dirawat. (Baca: Tembok Pembatas Rel Kereta Api di Manggarai Roboh, Satu Orang Tewas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com