Rumah itu milik Mesike Scheffer Koagouw (70), seorang WNA Singapura.
Kawanan perampok itu terdiri dari empat orang yang menggunakan dua sepeda motor. Mereka mengambil sejumlah perhiasan serta uang dollar Singapura. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kanit Reskrim Polsek Sawangan, Inspektur Satu Sudiri mengatakan empat pelaku masuk dengan mencongkel gembok gerbang rumah dan merusak pintu rumah, Senin dinihari.
Pelaku lalu masuk ke kamar pembantu Nuraini (17) yang sedang tidur. "Pelaku langsung mengancam pembantu korban dengan golok," kata Sudiri, Senin malam.
Di sana pelaku meminta pembantu menunjukkan kamar majikannya di lantai 2.
"Pelaku lalu masuk dan melumpuhkan majikan korban Mesike Scheffer Koagouw, yang berusia 70 tahun. Saat itu di rumah hanya ada dua orang, majikan dan pembantunya," kata Sudiri.
Ia menyebutkan pelaku akhirnya mengikat kedua tangan majikan serta korban dengan tali rapia serta menyekap mulut mereka.
"Keduanya disekap dan diikat di dalam satu kamar. Setelah itu pelaku leluasa menggasak barang berharga korban. Mulai dari perhiasan sampai uang dollar singapura," katanya.
Setelah berhasil menggasak perhiasan dan uang dolar singapura korban pelaku lalu kabu.
"Sekitar pukul 06.00, pembantu korban Nuraini berhasil melepaskan ikatan pelaku. Mereka akhirnya berhasil melepaskan sekapan dan ikatan, lalu melapor ke warga yang akhirnya melapor ke polisi," kata Sudiri.
Sudiri menuturkan, diduga kuat keempat pelaku menggunakan sepeda motor untuk datang ke rumah korban. Sebab katanya di lokasi kejadian tidak ditemukan bekas jejak mobil, padahal saat itu situasi habis hujan dan becek.
"Kami sudah memeriksa majikan dan pembantu yang jadi korban serta mengamankan tali rafia sebagai barang bukti," kata Sudiri.
Diduga kuat, kata Sudiri, pelaku adalah pemain lama yang biasa merampok rumah mewah di wilayah Jabodetabek.
"Kami masih dalami kasus ini untuk mengidentifikasi pelakunya," kata Sudiri. (Budi Sam Law Malau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.