Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Istri Bekerja, Pria Ini Perkosa Saudara Sepupunya

Kompas.com - 21/01/2016, 13:35 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — JS (30) tega memerkosa saudara sepupunya, RS (20), yang menumpang di rumahnya di Batu Ceper, Kota Tangerang. (Baca juga: Dituduh Perkosa Siswi SMP, Kepsek Siap Dipanggil Polisi)

Perbuatan ini dilakukan JS pada Kamis (7/1/2016), saat istrinya bekerja. "Tersangka JS awalnya mengantar istri bekerja di daerah Banjar Wijaya, kemudian kembali ke rumah," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Triyani kepada Kompas.com, Kamis (21/1/2016).

Ketika itu, RS baru tiba dari Garut dan berniat menginap di rumah JS. Saat kembali ke rumah setelah mengantar istrinya, JS mendapati RS di rumahnya.

"Korban baru datang dari kampungnya di daerah Garut untuk mencari kerja di daerah Tangerang," kata Triyani.

Niat jahat JS pun muncul. Ia menyuruh RS untuk menenggak tiga butir obat yang disebutnya vitamin. Tak lama kemudian, kepala RS terasa sakit sehingga tidak sadarkan diri.

"Kemudian tersangka menyetubuhi korban dalam keadaan tak sadarkan diri," sambung Triyani.

Keesokan harinya, RS baru sadar akan perlakuan JS. Ia pun melaporkan kejadian ini kepada istri JS. (Baca juga: Ibu Ikut Acara Keagamaan di Luar Kota, Ayah Perkosa Putrinya)

Selanjutnya, istri JS melaporkan perbuatan suaminya itu ke Polsek Batu Ceper. Setelah polisi melakukan pemeriksaan mendalam, RS diduga kuat diperkosa oleh JS.

Tim serse Polsek Batu Ceper kemudian menangkap JS di  sebuah ruko pada Rabu (20/1/2016). JS disangka melanggar Pasal 285 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com