JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi tabur bunga dan doa bersama untuk memperingati hari pejalan kaki nasional yang jatuh pada hari ini Jumat (22/1/2016).
Alfred Sitorus ketua Koalisi Pejalan Kaki mengatakan acara ini juga untuk memperingati tragedi maut yang terjadi di halte Tugu Tani yang merenggut 9 korban meninggal akibat tertabrak mobil yang dikendarai Afriani (22/1/2012) silam.
"Aksi ini untuk menolak lupa kejadian tragis yang menimpa pejalan kaki pada (22/1/2012), yang memakan 9 korban jiwa," ujat Alfred saat diwawancarai di Halte Tugu Tani.
Alfred menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus untuk mengingatkan pemerintah bahwa fasilitas untuk pejalan kaki masih terbilang minim.
"Pejalan kaki masih belum merasakan keamanan di tempatnya sendiri seperti trotoar, zebra cross dan jembatan penyeberangan," tambah Alfred. (Baca: Kasasi Ditolak MA, Afriyani Tetap Dihukum 15 Tahun)
Alfred berharap agar pemerintah mau menghapuskan diskriminasi terhadap pejalan kaki. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah harus segera menerapkan pembatasan kecepatan bagi kendaraan bermotor yang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 tahun 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.