Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Tidung Kecil Dipilih Jadi Lokasi Rusun Relokasi Nelayan Muara Angke

Kompas.com - 25/01/2016, 20:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pulau Tidung Kecil direncanakan menjadi lokasi pembangunan rumah susun untuk tempat relokasi nelayan di Muara Karang, Jakarta Utara.

Rusun menurut rencana akan dibangun di atas lahan seluas 17 hektar.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji mengatakan, selain untuk tempat tinggal nelayan, sebagian unit rusun di Pulau Tidung Kecil juga akan digunakan untuk kegiatan pariwisata.

"Rencananya, (rusun) di Pulau Tidung untuk nelayan, pariwisata, atau menampung warga di sekitar yang membutuhkan," kata Ika di Balai Kota, Senin (25/1/2016).

Menurut Ika, pembangunan rusun di Pulau Tidung Kecil masih dalam tahap perencanaan. Pada tahap ini, kata dia, pihaknya akan melihat terlebih dahulu kekuatan tanah yang akan digunakan.

Ika menyebut, pembangunan rusun di Pulau Tidung Kecil kemungkinan besar dimulai pada 2017.

"Kekekalan tanah harus dipelajari. Konsepnya memang rusun di pulau. Kami terus pelajari. Secara kepadatan penduduk, nanti kami pelajari," ujar dia.

Seperti diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang berencana merelokasi para nelayan yang tinggal di Muara Angke ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu.

Nantinya, di pulau tersebut akan dilengkapi dermaga untuk layanan kapal gratis bagi nelayan yang ingin pergi ke Jakarta daratan.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, rencana merelokasi nelayan di Muara Angke ke Kepulauan Seribu dilatarbelakangi kondisi bahwa biota laut yang hidup di pantai pesisir Jakarta sudah tercemar.

Ia menilai, ketimbang membudidayakan biota laut yang sudah tercemar, akan lebih baik apabila nelayan pindah dan membudidayakan biota laut yang masih sehat di wilayah Kepulauan Seribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com