Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Cabuli Bocah SD, Pria Ini Berikan Rp 5.000 untuk Tutup Mulut

Kompas.com - 30/01/2016, 16:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial S (47), diduga mencabuli seorang bocah sekolah dasar di Duren Sawit, Jakarta Timur, berinisial ND (7). (Baca: Buruh Serabutan Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Dua Bocah di Koja)

ND diduga dicabuli saat sedang bermain di sekitar rumahnya pada Jumat (29/1/2016). Diduga, S memberikan uang Rp 5.000 kepada anak tetangganya itu agar korban tutup mulut.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Husaimah mengatakan, kejadian ini berawal ketika ND sedang bermain di sekitar rumahnya pada Jumat pukul 22.30.

Ketika itu, S memanggil ND untuk masuk ke rumahnya. "Setelah di dalam rumah pelaku melakukan tindakan pencabulan," kata Husaimah, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (30/1/2016).

Usai melakukan perbuatan tak terpuji itu, S membujuk ND untuk tutup mulut dengan memberikan uang Rp 5.000 dan roti.

"Pelaku juga mengatakan kepada korban agar jangan memberitahukan ibunya," ujar Husaimah.

Namun aksi pencabulan itu akhirnya terungkap. Orangtua korban mengetahui adanya hal yang tidak beres setelah korban mengeluhkan sakit pada bagian alat vitalnya.

"Setelah ditanya, korban menceritakan kepada ibunya perbuatan tersangka yang kemudian ibu korban langsung melapor ke polisi," ujar Husaimah.

Polisi akhirnya membekuk S hari ini. S kini diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Timur. (Baca juga: Sopir Transjakarta Cabul Tak Ditahan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com