Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mahasiswi UNJ Tewas Terseret Banjir Bandang di Bogor

Kompas.com - 01/02/2016, 11:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tewas terseret banjir bandang di desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/1/2016).

Keduanya berada di desa tersebut dalam kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Kepala UPT Humas UNJ Asep Sugiarto membenarkan kejadian tersebut.

Asep menuturkan, dua mahasiswi yang meninggal dunia akibat banjir bandang itu yakni Marsya Sukma Anissa, mahasiswi Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Rizqi Sulistyowati,mahasiswi Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial.

"Jadi mereka sedang KKN di sana, kemudian hari itu mereka pergi rekreasi ke bendungan tersebut. Mereka lima orang yang ke sana, empat di antaranya mahasiswa UNJ, satu lagi seorang warga di sana," kata Asep, saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/2/2016).

Asep menjelaskan, empat mahasiswa UNJ dan seorang warga yang pergi ke bendungan tersebut, di luar jadwal kegiatan KKN. Kemudian, setibanya di sana, tiba-tiba terjadi banjir bandang.

"Saat sedang berada di bendungan, tiba-tiba banjir bandang datang dan menghanyutkan kelima orang tersebut," ujar Asep.

Namun, tiga orang selamat. "Yang selama itu yang laki-laki semua, dua yang meninggal itu perempuan. Mereka terbawa arus," ujar Asep.

Kedua mahasiswi yang jadi korban dapat ditemukan dalam pencarian pada Sabtu malam.

Asep melanjutkan, kedua korban yakni Marsya telah dimakamkan di Depok, sementara Rizqi telah dimakamkan di Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com