Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perayaan Ulang Tahun Buruh, Awas Macet di Kelapa Gading

Kompas.com - 05/02/2016, 21:58 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Elemen buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) disebut akan merayakan hari ulang tahunnya yang akan dilangsungkan di Jalan Kelapa Nias Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (6/2/2016).

Kegiatan ini berpotensi menimbulkan kemacetan. Melalui pesan berantai yang beredar, kegiatan HUT FSPMI akan diselenggarakan di Gedung Mahaka Square atau Sport Mall Kelapa Gading, Sabtu besok pukul 12.00-18.00.

Masyarakat diminta untuk menghindari jalan di sekitar lokasi karena berpotensi macet.

"Berkaitan dengan hal tersebut di atas diimbau kepada masyarakat untuk tetap menghindari, adanya kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas," bunyi pesan yang beredar, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (5/2/2016) malam.

Pesan ini juga mengimbau kepada beberapa pengurus warga, yakni Ketua RW 06 Kelapa Gading Barat, RW 07, RW 08, RW 11, dan RW 17.

Tak hanya itu, pesan ini juga mengimbau kepada sejumlah pimpinan perusahaan dan SPBU. Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Sungkono yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kegiatan tersebut.

Sungkono meminta agar masyarakat menghindari dulu akses di wilayah tersebut.

"Diimbau masyarakat untuk menghindari jalur di situ untuk sementara waktu," kata Sungkono.

Menurutnya, sudah ada spanduk yang dipasang sejumlah titik di Kelapa Gading mengenai kegiatan tersebut.

Ia menyebut penyelenggara acara juga sudah mengantongi izin keramaian. Akan ada ratusan personil polisi yang mengamankan kegiatan tersebut.

"Pengamanan ada 470 petugas. Kami imbau mereka juga tertib berlalu lintas dan menggunakan pelengkap seperti helm dan lainnya, dan menjaga ketertiban umum. Mudah-mudahan tidak ada (kerawanan), dan dengan ulang tahun ini jadi semakin dewasa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com