Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Rusunawa Jatinegara: Sebelum Dilarang, Ada Tuh yang Mobilnya Bagus di Sini

Kompas.com - 10/02/2016, 13:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur cenderung hanya memiliki kendaraan roda dua.

Kondisi ini berbeda dengan warga di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara. Tampak ratusan mobil pribadi yang diparkir di rusun tersebut. (Baca: Warga Rusun: Memang Orang Kaya Doang yang Boleh Punya Mobil?).

"Penghuni di sini kebanyakan pedagang di pasar, jadi cuma punya motor, ada beberapa saja yang punya mobil" ujar Yanti, penghuni tower A, Lantai 10, RT 02/09, Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu (10/2/2016).

Keterangan berbeda disampaikan Risman, penghuni Rusunawa Jatinegera Barat, Tower B. Menurut dia, semula ada tiga puluhan mobil yang diparkir di rusunawa tersebut.

Namun, setelah ada larangan parkir di dalam Rusunawa, kata dia, rata-rata penghuni memindahkan mobilnya.

"Sekarang yang masih parkir di luar paling cuma mobil bak sama mobil odong-odong, kalau sebelum dilarang, ada tuh yang mobilnya bagus," ucap dia.

Khadijah, penghuni Lantai 7 Tower A, mengatakan bahwa penghuni yang memiliki mobil pribadi merupakan warga dengan kondisi ekonomi yang berkecukupan.

"Rata-rata yang pada punya toko sama orang kantoran, kalau kita mah punya motor saja sudah bersyukur," ujar dia.

Pantauan Kompas.com pada Rabu (10/2/2016) pagi, hanya terlihat tiga mobil yang terparkir di Rusunawa Jatinegara Barat. (Baca: Cerita Rusun Marunda dan Ratusan Penghuni Bermobil...).

Mobil yang parkir itu terdiri dari mobil pengelola rusunawa dan bus sekolah. Sementara itu, di luar area Rusunawa, terdapat dua mobil yang diparkir di trotoar jalan.

Mobil itu berjenis pick up dan mobil odong-odong. Seperti diketahui, Rusunawa merupakan program Pemprov DKI dalam mengatasi masalah kependudukan di ibu kota.

Rusunawa seharusnya ditempati masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Namun, pada kenyataannya, masih banyak penghuni rusunawa yang bukan MBR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Selidiki Penyebab Siswi SMAN 61 Jakarta Sempat Hilang

Polisi Masih Selidiki Penyebab Siswi SMAN 61 Jakarta Sempat Hilang

Megapolitan
Perayaan 17 Agustus di Jakarta akan Diwarnai Tarian untuk Hibur Warga

Perayaan 17 Agustus di Jakarta akan Diwarnai Tarian untuk Hibur Warga

Megapolitan
KPU DKI Terima Perbaikan Syarat Tahap Satu Dharma Pongrekun-Kun Wardana

KPU DKI Terima Perbaikan Syarat Tahap Satu Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Warga Jaktim Tak Langsung Didenda Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk di Rumahnya

Heru Budi Pastikan Warga Jaktim Tak Langsung Didenda Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk di Rumahnya

Megapolitan
5.300 Orang Ikut Tantangan 7.500 Langkah Per Hari, 2.900 di Antaranya  ASN Pemprov DKI Jakarta

5.300 Orang Ikut Tantangan 7.500 Langkah Per Hari, 2.900 di Antaranya ASN Pemprov DKI Jakarta

Megapolitan
Kebakaran Rumah Bedeng di Pejaten Jaksel, 1 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Bedeng di Pejaten Jaksel, 1 Orang Tewas

Megapolitan
Heru Budi Datangi GBK, Bagi-bagi Topi Hingga Warga Berebut Salam

Heru Budi Datangi GBK, Bagi-bagi Topi Hingga Warga Berebut Salam

Megapolitan
Siswi SMAN 61 Akhirnya Pulang dengan Selamat Usai Hilang Dua Hari, tapi Masih Syok

Siswi SMAN 61 Akhirnya Pulang dengan Selamat Usai Hilang Dua Hari, tapi Masih Syok

Megapolitan
Akun Icha Shakilla Diduga Dibajak, Suruh Ibu di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak Kandung

Akun Icha Shakilla Diduga Dibajak, Suruh Ibu di Tangsel dan Bekasi Cabuli Anak Kandung

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 9 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 9 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Jelajahi Tiap Sudut Kota Tua, dari Jembatan Intan ke Sunset Pelabuhan Sunda Kelapa

Jelajahi Tiap Sudut Kota Tua, dari Jembatan Intan ke Sunset Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
PDI-P Siapkan Andika Perkasa hingga Menteri PUPR Maju di Pilkada Jakarta

PDI-P Siapkan Andika Perkasa hingga Menteri PUPR Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
KPU Depok Pilih 'Deri dan Bera' sebagai Maskot Pilkada 2024

KPU Depok Pilih "Deri dan Bera" sebagai Maskot Pilkada 2024

Megapolitan
Kasus Ibu Cabuli Anak, Psikolog Ingatkan Bahaya Terpapar Seks di Usia Dini

Kasus Ibu Cabuli Anak, Psikolog Ingatkan Bahaya Terpapar Seks di Usia Dini

Megapolitan
Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang 4 Hari Jalani Pemulihan Psikis

Siswi SMAN 61 Jakarta yang Hilang 4 Hari Jalani Pemulihan Psikis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com