Terlebih, pelari tidak sekadar berolahraga lari, melainkan juga melaporkan kondisi fasilitas umum melalui aplikasi Qlue.
"Dulu, komunikasi kita kan hanya melalui SMS. Sekarang, kalau mau lapor ke kami mengenai kondisi-kondisi di Jakarta sudah bisa dilakukan melalui Qlue. Ini sangat menolong," kata Basuki saat menerima pelari Lari 5 Jakarta, di Balai Kota, Sabtu (13/8/2016).
Sementara itu, Founder sekaligus CEO PT Tetralogic Integrasi Solusi Rama Raditya berharap lebih banyak warga yang melaporkan kondisi lingkungannya. Sebab, hal itu sekaligus akan menilai kinerja para pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta.
"Saya berharap lebih banyak warga yang mau ke luar rumah untuk mengecek kondisi lingkungannya. Kalau ada fasilitas umum yang rusak, langsung lapor lewat Qlue," kata Rama.
Aksi "Fun Run" ini dilakukan di lima wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Semua pelari finish di gedung Balai Kota.
Sepanjang berlari, para pelari melaporkan langsung temuan-temuan fasilitas umum seperti jalan rusak, JPO (jembatan penyeberangan orang) tak terawat, halte yang kurang memadai, dan lain-lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.