Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dipelajari Ahok dari Emil dan Sebaliknya

Kompas.com - 25/02/2016, 21:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seusai melakukan pertemuan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil alias Emil mengaku saling belajar satu sama lain.

Basuki mengaku akan mempelajari pembuatan aplikasi perizinan usaha kecil menengah seperti yang baru saja diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

"Kami akan kirim (pegawai) PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) untuk belajar di Bandung, apakah sistem itu cocok untuk Jakarta. Kalau cocok, ya kami terapkan," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (25/2/2016).

Pemkot Bandung baru saja meluncurkan aplikasi perizinan usaha kecil menengah yang diberi nama Gampil atau Gadget Application Mobile for License. (Baca: Ahok: Kalau Emil Maju, Saya Paling "Nyaris" Kalah Sajalah).

Melalui aplikasi ini, calon pengusaha dapat mengajukan perizinan melalui smartphone. Hanya saja, Basuki mengakui Pemprov DKI Jakarta belum dapat menerapkan kebijakan itu dalam waktu dekat.

"Jadi pelaku UKM tidak perlu izin, langsung buka (usaha), cukup lapor saja. Saya bilang, kamu (Emil) uji coba dulu deh. Karena Jakarta kalau dibuka ngeri nih, bisa-bisa saya enggak bisa gusur orang lagi," kata Basuki.

Sementara itu, Emil mengaku kedatangannya ke Balai Kota untuk melakukan sinkronisasi program Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bandung.

(Baca: Ahok dan Ridwan Kamil Bersaing di Pilkada 2017?)

Salah satunya adalah program e-budgeting. Bahkan, Emil mengirimkan anak buahnya untuk studi banding ke Pemprov DKI Jakarta dan mempelajari sistem e-budgeting.

"Kami sudah ada (sistem e-budgeting), tapi ingin lihat (sistem e-budgeting) dari tempat lain, apakah ada yang bisa dipelajari atau disempurnakan. Tim Sekda saya sudah datang dan saya minta izin ke Pak Ahok, masa belajar enggak bilang-bilang," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com