Basuki mengaku akan mempelajari pembuatan aplikasi perizinan usaha kecil menengah seperti yang baru saja diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
"Kami akan kirim (pegawai) PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) untuk belajar di Bandung, apakah sistem itu cocok untuk Jakarta. Kalau cocok, ya kami terapkan," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (25/2/2016).
Pemkot Bandung baru saja meluncurkan aplikasi perizinan usaha kecil menengah yang diberi nama Gampil atau Gadget Application Mobile for License. (Baca: Ahok: Kalau Emil Maju, Saya Paling "Nyaris" Kalah Sajalah).
Melalui aplikasi ini, calon pengusaha dapat mengajukan perizinan melalui smartphone. Hanya saja, Basuki mengakui Pemprov DKI Jakarta belum dapat menerapkan kebijakan itu dalam waktu dekat.
"Jadi pelaku UKM tidak perlu izin, langsung buka (usaha), cukup lapor saja. Saya bilang, kamu (Emil) uji coba dulu deh. Karena Jakarta kalau dibuka ngeri nih, bisa-bisa saya enggak bisa gusur orang lagi," kata Basuki.
Sementara itu, Emil mengaku kedatangannya ke Balai Kota untuk melakukan sinkronisasi program Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bandung.
(Baca: Ahok dan Ridwan Kamil Bersaing di Pilkada 2017?)
Salah satunya adalah program e-budgeting. Bahkan, Emil mengirimkan anak buahnya untuk studi banding ke Pemprov DKI Jakarta dan mempelajari sistem e-budgeting.
"Kami sudah ada (sistem e-budgeting), tapi ingin lihat (sistem e-budgeting) dari tempat lain, apakah ada yang bisa dipelajari atau disempurnakan. Tim Sekda saya sudah datang dan saya minta izin ke Pak Ahok, masa belajar enggak bilang-bilang," kata Emil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.