Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Akan Panggil Saipul Jamil

Kompas.com - 29/02/2016, 20:37 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.COM - Penyidik Polda Metro Jaya akan memanggil penyanyi dangdut Saipul Jamil terkait tuduhan pelecehan seksual yang dilakukannya. Tuduhan itu dilaporkan oleh mantan asistennya, AW (21 tahun).

Kanit III Subdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Budi Setiadi, mengatakan pemanggilan terkait laporan AW yang mengaku pernah dilecehkan Saipul sebanyak dua kali.

"Untuk SJ kami sudah koordinasi dengan Pak Dir (Kombes Krishna Murti), akan dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya. SJ akan kami periksa sebagai saksi," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/2/2016).

Budi menjelaskan, pemanggilan akan dilakukan setelah penyidik selesai memeriksa saksi-saksi terkait laporan tersebut. Rencananya pemeriksaan para saksi tersebut akan dilakukan Selasa besok.

"Mudah-mudahan ketiga saksi yang kita panggil hadir. Dengan demikian, kalau mereka hadir ada tambahan informasi baru untuk kepentingan penyidikan, baru akan kami lakukan pemanggilan untuk SJ," ucapnya.

Budi menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek Kelapa Gading yang saat ini menahan Saipul  terkait kasus pelecehan seksual terhadap korban lain, yaitu DS (17). Saipul telah dijadikan tersangka dalam kasus itu dan kini mendekam di Rumah Tahanan Polsek Kelapa Gading.

"Kami akan koordinasi dengan penyidik Polsek Kelapa Gading. Untuk pemeriksaan di Polda Metro Jaya nanti Saiful kami bon," tambahnya.

Saipul Jamil dilaporkan AW ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan nomor laporan 901/II/2016/PMJ/Dit Reskrimum tanggal 24 Februari 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com