Basuki menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta yang juga jadi penantang bakal calon gubernur usungan partai politik pada Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Alhamdulillah, Pak Ahok (sapaan Basuki) mendengar saran saya supaya tidak melukai hati Teman Ahok, bisa lebih cepat deklarasi seperti yang pernah saya sampaikan pada awal Januari 2016," kata Syarif saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Syarif menjelaskan, ia sudah sejak lama memperkirakan Basuki maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen.
Dia mengaku tidak masalah dengan pilihan Basuki karena Partai Gerindra juga memiliki strategi sendiri untuk mengusung bakal calon gubernur yang sepadan dengan Basuki.
Basuki telah bersepakat dengan relawan Teman Ahok pada Minggu (6/3/2016) malam terkait Pilgub DKI Jakarta 2017. Basuki akan maju secara independen bersama Teman Ahok.
Teman Ahok juga meminta kepastian dari Basuki mengenai nama bakal calon wakil gubernur yang bakal mendampinginya. Mereka tidak bisa menunggu kepastian dari PDI-P, apakah akan memberikan Djarot Saiful Hidayat, mengingat nama bakal cawagub harus segera dicantumkan dalam formulir.
Akhirnya, Basuki menyebut nama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai bakal calon wakil gubernur untuk mendampinginya.
Kini, Teman Ahok harus memverifikasi ulang nama bakal calon wakil gubernur kepada warga yang telah menyerahkan fotokopi KTP sebagai bentuk dukungan.
Hal itu harus dilakukan karena Teman Ahok belum mencantumkan nama bakal calon wakil gubernur di dalam formulir dukungan independen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.