Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Alhamdulillah, Pak Ahok Tidak Melukai Hati Teman Ahok"

Kompas.com - 08/03/2016, 20:16 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Syarif, mengapresiasi keputusan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang memilih maju lewat jalur independen.

Basuki menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta yang juga jadi penantang bakal calon gubernur usungan partai politik pada Pilgub DKI Jakarta 2017.

"Alhamdulillah, Pak Ahok (sapaan Basuki) mendengar saran saya supaya tidak melukai hati Teman Ahok, bisa lebih cepat deklarasi seperti yang pernah saya sampaikan pada awal Januari 2016," kata Syarif saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Syarif menjelaskan, ia sudah sejak lama memperkirakan Basuki maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen.

Dia mengaku tidak masalah dengan pilihan Basuki karena Partai Gerindra juga memiliki strategi sendiri untuk mengusung bakal calon gubernur yang sepadan dengan Basuki.

Basuki telah bersepakat dengan relawan Teman Ahok pada Minggu (6/3/2016) malam terkait Pilgub DKI Jakarta 2017. Basuki akan maju secara independen bersama Teman Ahok.

Teman Ahok juga meminta kepastian dari Basuki mengenai nama bakal calon wakil gubernur yang bakal mendampinginya. Mereka tidak bisa menunggu kepastian dari PDI-P, apakah akan memberikan Djarot Saiful Hidayat, mengingat nama bakal cawagub harus segera dicantumkan dalam formulir.

Akhirnya, Basuki menyebut nama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai bakal calon wakil gubernur untuk mendampinginya.

Kini, Teman Ahok harus memverifikasi ulang nama bakal calon wakil gubernur kepada warga yang telah menyerahkan fotokopi KTP sebagai bentuk dukungan.

Hal itu harus dilakukan karena Teman Ahok belum mencantumkan nama bakal calon wakil gubernur di dalam formulir dukungan independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com