Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Berniat Bisnis Makanan jika Tak Terpilih pada Pilkada DKI

Kompas.com - 10/03/2016, 09:04 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono mengaku siap menerima berbagai risiko jika gagal pada Pilkada DKI Jakarta tahun depan.

Heru akan berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka maju lewat jalur independen. Jika terpilih, Heru akan menjadi wakil Ahok.

Namun, jika gagal, ia sudah mempunyai rencana, antara lain bekerja di luar negeri bersama kerabatnya atau membuka usaha, yaitu berjualan makanan menggunakan truk atau yang saat ini disebut food truck.

"Sudah punya ide, saya udah desain food truck. Saya mau jualan pakai food truck. Bisa jual nasi rames, rendang, dan makanan lain," kata Heru ketika dihubungi Warta Kota, Rabu (9/3/2016).

Kenapa memilih berjualan dan menggunakan food truck?

Heru pun mengaku bahwa ia senang memasak.

Meski demikian, saat ini ia hanya bisa memasak ala kadarnya, misalnya nasi goreng.

Namun, menurut Heru, ada alasan khusus memilih food truck, yaitu agar bisa mobile berjualan sambil melakukan sedekah.

"Jadi nanti jualannya sambil sedekah. Enggak usah mahal-mahal, kalau yang lain jual Rp 15.000, ya paling saya jualan Rp 12.000," katanya.

Jika nanti yang membeli makanannya seorang sopir atau orang kurang mampu sekalipun, ia akan memberikannya diskon, bahkan makanan tambahan.

"Kalau misalkan yang beli seorang sopir, nanti saya kasih diskon atau kasih nasi tambahan gratis. Jadi jualan sambil sedekah," kata Heru yang saat ini telah memiliki bisnis rental mobil tersebut.

Modal untuk usahanya nanti, menurut Heru, bisa menggunakan uang tabungannya selama ia bekerja sebagai PNS.

(Warta Kota/Mohamad Yusuf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com