Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Angkutan Turun, Pelajar Hanya Bayar Rp 1.000 untuk Bus Besar dan Sedang

Kompas.com - 08/04/2016, 13:56 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan membenarkan penurunan tarif angkutan umum sudah diberlakukan di Jakarta.

Menurut dia, pelajar yang biasanya membayar tarif bus sedang dan bus besar reguler Rp 2.000, kini turun menjadi Rp 1.000.

Penurunan tarif bagi pelajar ini dilakukan dalam rangka penyesuaian bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar yang turun.

“Khusus untuk penumpang pelajar, tarif bus sedang dan bus besar reguler atau patas jadi Rp 1.000. Tetapi buat bus kecil tetap dikenakan tarif sama dengan penumpang lain, sebesar Rp 3.000,” kata Shafruhan kepada Kompas.com, Jumat (8/4/2016).

(Baca: Tarif Angkutan Umum di Jakarta Resmi Diturunkan)

Penetapan tarif bagi pelajar itu diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Tarif Angkutan Penumpang dengan Mobil Bus Umum yang ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama per tanggal 7 April 2016.

Adapun tarif yang ditetapkan bagi penumpang umum untuk bus sedang dan bus besar reguler atau patas sebesar Rp 3.500.

Pergub yang baru ditetapkan Basuki juga mengatur penurunan tarif taksi.

Biaya buka pintu menjadi Rp 6.500 dari semula Rp 7.500, biaya per kilometer jadi Rp 3.500 dari Rp 4.000, dan biaya tunggu atau jam turun jadi Rp 42.000 dari Rp 48.000.

(Baca: Tarif Angkutan Jakarta Turun, Tangerang dan Bekasi Tetap)

Basuki sebelumnya meminta agar warga Jakarta turut aktif mengawasi pelaksanaan tarif baru angkutan umum tersebut.

Jika ada pengemudi angkutan umum atau pelaku usaha transportasi yang melanggar aturan baru tersebut, Basuki meminta warga untuk melaporkan hal tersebut melalui Qlue supaya bisa ditindak lebih lanjut.

Kompas TV Angkutan Umum Tolak Turunkan Tarif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com