Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cilik, Mendidik Revolusi Mental sejak Dini

Kompas.com - 10/04/2016, 19:40 WIB

Lancang kanan, grak! Tegap, grak!" seru Eka (11), siswi Sekolah Dasar Negeri 01 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dengan lantang di Main Atrium Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (9/4) siang.

Sembari menebar senyum manis, komandan peleton (danton) polisi cilik dari salah satu perwakilan Polres Metropolitan Jakarta Barat ini memberi aba-aba kepada 21 anggotanya, siswa dan siswi kelas III sampai V sekolah itu. Semuanya menggunakan seragam polisi lengkap.

Dengan aba-aba dari sang komandan, para polisi cilik (polcil) membentuk beberapa konfigurasi sembari meneriakkan sejumlah yel-yel berisi kalimat mendukung upaya memberantas kejahatan, narkoba, korupsi, dan nepotisme.

Polcil SDN 01 Kebon Jeruk ini merupakan peserta ke-9 pada lomba polcil yang digelar dalam acara Jakarta Metropolitan Police Expo 2016. Tema acara ini "Together We Can Turn Back Crime" ini.

Fenty (12), danton polcil dari SDN 06 Pagi Pondok Kelapa, Jakarta Timur, untuk mempersiapkan lomba ini, mereka dilatih intensif selama seminggu. "Latihan dilakukan setiap hari, mulai pukul 14.00 hingga 17.00," papar siswi kelas VI ini.

Revolusi mental

Kegiatan baris-berbaris merupakan wujud latihan fisik yang diperlukan untuk menanamkan kebiasaan disiplin dalam tata cara kehidupan anak. Tujuannya untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, dan disiplin sehingga selalu dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadi dan juga menanamkan rasa tanggung jawab.

Ketua Pelaksana Jakarta Metropolitan Police Expo 2016 Ajun Komisaris Besar Ramlin Djamal mengatakan, penyelenggaraan Jakarta Metropolitan Police Expo 2016 oleh Polda Metro Jaya ini untuk memperkenalkan dan mendekatkan tugas-tugas Polri kepada seluruh masyarakat Indonesia. Acara berlangsung sejak Jumat (8/4) hingga Minggu (10/4).

Ramlin mengatakan, lomba polcil ini bertujuan melakukan reformasi mental masyarakat Indonesia mulai dari usia dini. "Dari lomba baris-berbaris ini, yang dicari adalah kekompakan dan kerapian tim, seragam, keindahan, dan sebagainya. Yang diajarkan kepada anak adalah disiplin dan bertanggung jawab," katanya.

Peserta lomba polcil adalah semua sekolah binaan dari polres se-Polda Metro Jaya, termasuk lima wilayah di DKI Jakarta, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Selain polcil, ekspo kepolisian ini juga diisi peragaan penanganan teroris, pameran peralatan dan teknologi kepolisian, atraksi terjun payung dan peragaan berbagai taktik kepolisian, talk show, dan foto bareng polisi.

Sebutan Jakarta Metropolitan Police Expo sengaja dipilih agar terdengar lebih bersahabat. Tujuan penyelenggaraan di mal juga untuk mendekatkan masyarakat dengan polisi.

(KOMPAS/PINGKAN ELITA DUNDU)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 April 2016, di halaman 10 dengan judul "Polisi Cilik, Mendidik Revolusi Mental sejak Dini".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com