Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Klaim Partai Politik Setuju Usung Satu Pasangan Lawan Ahok

Kompas.com - 20/04/2016, 09:58 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry J Juliantono, mengungkapkan sudah ada kesepakatan antara pimpinan partai politik dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kesepakatan itu berupa mengusung satu pasangan calon melawan bakal calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama "Ahok".

"Terjadi kesadaran di tingkat pimpinan partai politik yang ada bahwa kita harus mulai menyatukan langkah untuk mendukung calon yang memungkinkan kita semua mendukung," kata Ferry di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).

Kesepakatan itu, kata Ferry, didasari kesadaran partai politik agar tidak terpecah belah dalam menghadapi Pilkada DKI.

Namun, strategi ini akan digunakan jika nantinya Ahok secara resmi bertarung dalam pilkada. Sebab, kata Ferry, Ahok kini tengah dirundung berbagai masalah hukum, salah satunya kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Dengan asumsi, Pak Ahok enggak jadi tersangka. Kalau jadi tersangka, enggak jadi faktor lagi," kata Ferry.

Menurut dia, nama-nama bakal cagub yang berpotensi didukung antara lain Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, Abraham Lunggana "Lulung" dan beberapa nama lainnya.

Nama-nama itu mendaftar juga ikut dalam penjaringan beberapa partai.

Gerindra saat ini mempersilakan kadernya, Sandiaga Uno untum mebgikuti penjaringan partai lain. Langkah itu dinilai dapat menambah dukungan suara.

"Meskipun itu hanya satu dari beberapa sumber dukungan lainnya," ucap Ferry.

Kompas TV Survei: Elektabilitas Ahok Masih Teratas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com