Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasnaeni "Si Wanita Emas" Dilarang Masuk Taman Margasatwa Ragunan

Kompas.com - 30/04/2016, 23:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasnaeni Moein atau Wanita Emas, yang menjadi salah satu bakal calon gubernur DKI Jakarta, hendak berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/4/2016). Namun sebelum melewati pintu pemeriksaan karcis di Pintu Utara 2, seorang petugas melarang masuk Hasnaeni dan rombongan awak media yang mengikutinya.

"Bu, geser ke sana saja ya bu, berdirinya jangan di sini," kata petugas yang melarangnya itu seperti dilaporkan Tribunnews.

Hasnaeni tampak kesal dengan pernyataan petugas itu. "Saya masih rakyat biasa, terserah saya dong Pak mau berdiri di sini, di sana, suka-suka saya dong. Tapi saya hargai dan kita memang harus taat aturan kalau soal perijinan," ujarnya pada petugas keamanan tersebut.

Tribunnews tidak melaporkan mengapa Hasnaeni dan rombongannya dilarang masuk.

Hasnaeni dilaporkan kesal dengan kejadian itu. Menurut dia apa yang dilakukan petugas itu tidak dapat diterima. "Lucu aja, saya pribadi mau masuk tadi sebagai masyarakat biasa. Saya kan belum jadi gubernur, saya mau masuk saja sangat dipersulit tidak boleh berdiri di sini, tidak boleh berdiri di sana," ungkapnya.

"Saya kan masyarakat biasa yang ingin berkunjung mau lihat-lihat hewan di dalam, ingin rekreasi dengan keluarga saya tapi tidak diperbolehkan," tambah dia.

Berdasarkan agenda yang diberikan ke media, rencana Hasnaeni mengunjungi Kebun Binatang Ragunan semula dijadwalkan pukul 13.00 tetapi kemudian  ditunda menjadi pukul 15.30.

Hasnaeni dilaporkan tidak paham mengapa dirinya dilarang masuk.

"Saya ingin masuk tadi tapi saya belum sempat lihat satwa, gimana bisa, mau masuk aja dibilang nantilah. Hujan sebentar lagi ini. Aneh ya," ujarnya seperti dikutip Tribunnews.com.

Ia berencana melaporkan hal kurang menyenangkan itu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Saya tidak paham ada alasan apa dan untuk apa dilarang, saya juga mau tahu responnya Pak Gubernur apa mengenai kejadian ini," ujarnya sebelum meninggalkan Ragunan.

(Trbunnews/Yurike Budiman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com