Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstran Janji Tak Akan Angkat Isu SARA Saat Beraksi di Balai Kota Besok

Kompas.com - 02/05/2016, 22:03 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator wilayah dari para demonstran yang akan berunjuk rasa menentang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di depan Kantor Balikota dan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (3/5/2016) besok berjanji tidak akan mengangkat sentimen suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).

Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) telah merenacanakan aksi unjuk rasa itu. Mereka pun menyatakan telah mendapat izin dari pihak kepolisian untuk kegiatan tersebut.

Sammy, salah seorang koordinator, mengatakan aksi unjuk rasa besok merupakan aksi damai dan tidak akan menyinggung isu SARA.

"Ini murni gerakan moral, tidak menghina, anarki atau sisi SARA yang diangkat. Tapi yang jelas aksi besok menuntut agar Ahok segera turun dari kursi gubernur," kata Sammy.

Ia menyebut akan ada 50 bus yang akan berkonvoi ke Balaikota dan Gedung KPK.

Koordinator aksi dari wilayah Tanah Merah, Danus, mengatakan, pihaknya telah mempersiapakan 10 metromini untuk mengangkut 200 warga yang akan berdemontrasi di Balaikota hingga KPK. "Besok kan juga hari kerja, jadi sekitaran 200 oranglah yang bisa ikut. Kami akan melakukan orasi di Balaikota dan KPK," kata Danus, Senin (2/5/2016).

Danus menyebut ada tiga kelurahan yang akan ikut dalam aksi tersebut yaitu Kelurahan Kelapa Gading Barat, Tugu Selatan, dan Rawa Badak Selatan. Dengan menggunakan metromini, para pengunjuk rasa berencana berangkat pukul 09.00, dan berada di titik kumpul yakni di Balaikota pukul 10.00.

Selanjutnya, sekitar pukul 12.00, mereka akan mulai bergerak ke Gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Dalam aksi tersebut, Front Pembela Islam (FPI)  juga akan ikut serta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com