Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Sebut PDI-P Berpeluang Usung Risma pada Pilkada DKI 2017

Kompas.com - 08/05/2016, 15:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Organisasi dan Perkaderan PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, mengatakan, tidak menutup kemungkinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan diusung oleh PDI-P sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017.

"Semua masih berkemungkinan. Kami hanya menunjukkan bahwa di PDI-P itu masih banyak potensi kader yang bagus-bagus. Bu Risma kan dari awal sudah di PDI-P," ucapnya di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016).

Djarot menuturkan, hingga saat ini, partainya belum memutuskan akan mengusung siapa dalam Pilkada DKI 2017. Menurut Djarot, saat ini PDI-P masih melakukan proses penjaringan nama-nama bakal calon gubernur yang nantinya akan disampaikan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Kita masih proses di partai. Semua masih punya peluang dan punya potensi. Sekarang ini belum ada lho calon gubernur, belum ada. Calon gubernur itu ada kalau sudah diputuskan oleh KPU," ujarnya.

Sementara itu, saat ditanya mengenai kemungkinan dirinya yang akan diusung PDI-P sebagai cagub dalam Pilkada DKI 2017, Djarot menyerahkan semua keputusan kepada partainya. Saat ini, Djarot mengaku hanya diberi tugas untuk fokus menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga 2017.

"Itu keputusan dari DPP (PDI-P), saya sekarang masih fokus menjalani tugas wakil gubernur, itu saja dulu," ujarnya.

Nama Risma dikait-kaitkan dengan Pilkada DKI 2017 karena dianggap mampu menyaingi elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akan menjadi calon petahana melalui jalur independen. PDI-P merupakan satu-satunya partai di DPRD DKI Jakarta yang jumlah kursinya memungkinkan mengusung cagub dan cawagub tanpa perlu berkoalisi.

Kompas TV Pengamat: Risma Bisa Jadi Lawan Seimbang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com