Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Penerangan Keliling Polda Metro Jaya Terbakar di Semanggi

Kompas.com - 13/05/2016, 18:01 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah mobil penerangan keliling Kompi 6 Subdit Dalmas Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya terbakar pada Jumat (13/5/2016) sekitar pukul 14.00 WIB. Mobil bernomor polisi 14333 VII itu diketahui dikendarai oleh Bripda Mohamad Jeviandri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, mobil tersebut rencananya akan menuju ke Stadion Utama Glora Bung Karno, Senayan, untuk mengikuti apel pengamanan pertandingan sepak bola antara Persija Jakarta dan Persela Lamongan.

Namun, saat baru sampai di jalan layang Semanggi, tepatnya di dekat pos polisi, salah satu anggota yang berada di kendaraan taktis Brimob memberi tahu bahwa ada asap yang keluar dari bawah ruang kemudi mobil penerangan keliling (penling) tersebut.

"Selanjutnya, pengemudi langsung menepikan kendaraan di pinggir jalan untuk mengecek asap yang dimaksud dan langsung membuka kap depan. Akan tetapi, api sudah keluar dari belakang AC melalui kabel body kendaraan," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/5/2016) sore.

Awi menambahkan, setelah mengetahui adanya api tersebut, anggota Kompi 6 Subdit Dalmas yang ikut konvoi langsung berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam yang tersedia di mobil itu. Akan tetapi, api semakin besar dan tidak bisa dikendalikan.

Kendaraan water cannon bantuan dari Dit Sabhara Polda Metro Jaya juga tak berhasil memadamkan api. Api tetap menyala sampai persediaan air di mobil water cannon habis.

"Selang tiga menit, akhirnya mobil pemadam kebakaran tiba, dan api kemudian bisa dipadamkan," ucap Awi.

Selanjutnya, kendaraan yang terbakar tersebut dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Adapun penyebab pasti kebakaran tersebut masih diselidiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com